BPS: Harga Beras Turun 4 Persen selama September 2021

Pada September 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.456,00 per kg.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 12:30 WIB
FOTO: Sembako Bakal Kena Pajak
Pedagang beras menunggu pembeli di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Jumat (11/6/2021). Kementerian Keuangan menyatakan kebijakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), termasuk soal penerapannya pada sembilan bahan pokok (sembako), masih menunggu pembahasan lebih lanjut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras turun sepanjang September 2021. Penurunan terjadi di seluruh jenis beras baik untuk kualitas premium, medium dan di bawahnya.

"Dibandingkan dengan September 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada September 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing- masing turun sebesar 4,21 persen, 4,70 persen dan 4,85 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Selama September 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.155 observasi beras di penggilingan pada 886 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Pada September 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.456,00 per kg, turun sebesar 0,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.962,00 per kg atau naik sebesar 0,52 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.589,00 per kg atau turun sebesar 1,15 persen.

Dari 1.734 transaksi penjualan gabah di 29 provinsi selama September 2021, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,59 persen, gabah kering giling (GKG) 20,13 persen dan gabah luar kualitas 15,28 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Gabah

Musim Kemarau, Harga Gabah Petani Alami Kenaikan
Petani memisahkan bulir padi dari tangkainya saat panen di sawah yang terletak di belakang PLTU Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (4/8/2019). Kurangnya pasokan beras dari petani akibat musim kemarau menyebabkan harga gabah naik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selama September 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.548,00 per kg atau naik 2,25 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.649,00 per kg atau naik 2,28 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.048,00 per kg atau naik 0,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.164,00 per kg atau naik 0,32 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.356,00 per kg atau naik 2,69 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.483,00 per kg atau naik 3,27 persen.

Dibandingkan September 2020, rata-rata harga gabah pada September 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 7,01 persen; 6,35 persen; dan 5,14 persen.

"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada September 2021 dibandingkan dengan September 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 6,94 persen, 6,44 persen dan 4,14 persen," tandas Margo.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya