Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi kepada angkutan Volkswagen (VW) Club yang menjadi angkutan wisata di sekitar kawasan Borobudur melalui skema Buy The Service (BTS).
Subsidi ini merupakan bagian dari program dukungan angkutan orang kawasan tertentu di kawasan wisata Borobudur. Selain untuk semakin menarik minat kunjungan wisatawan, program ini juga bertujuan untuk memberikan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga
"Kami berkolaborasi dengan VW Club di kawasan Candi Borobudur, untuk memberikan kesempatan anak-anak muda, yang tadinya belum bekerja, mendapatkan suatu kesempatan bekerja. Yang tadinya hanya sekedar hobi, menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendapatan,” tutur Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Advertisement
Sementara itu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan selain di Borobudur, subsidi serupa juga akan diberikan di sejumlah kawasan wisata lainnya.
"Subsidi ini berlaku 1 tahun, yaitu berupa subsidi tarif. Katakan tarifnya sekarang Rp 10 ribu, sementara kemampuan masyarakat Rp 5 ribu. Nanti Rp 5 ribu itu yang kami subsidi,” ujar Dirjen Budi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penuhi Standar Keselamatan
Terkait faktor keselamatan, Dirjen Budi mengungkapkan, angkutan yang diberikan subsidi harus memenuhi standar keselamatan. Kendaraan tersebut nantinya akan dilakukan uji KIR secara berkala.
"Kami bekerjasama dengan Dishub, untuk mobil VW dan Jeep dilakukan uji KIR tiap 6 bulan sekali oleh Dishub Kabupaten Magelang. Jadi keselamatan harus terjamin," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Menhub Budi dan sejumlah pejabat sempat menjajal langsung tour dengan menggunakan VW Safari dan Jeep dari Balgondes Wanurejo menuju Candi Borobudur.
Advertisement