Deretan Fakta Sirkuit Mandalika, Punya Rekor MURI hingga Aspal Terbaik di Dunia

Sirkuit Mandalika, tengah menjadi sorotan karena menjadi lokasi diselenggarakannya IATC dan World Superbike 2021.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Nov 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 12:00 WIB
Foto: Jelang World Superbike Mandalika, Dari Santai di Pinggir Sirkuit Hingga Motor Mogok
World Superbike bakal menggelar dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2). Sesi ini sangat penting lantaran tim-tim dan pembalap kali pertama mencoba dan mengumpulkan data untuk setelan motor di Sirkuit Mandalika. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Mandalika International Street Circuit, atau yang dikenal sebagai Sirkuit Mandalika, tengah menjadi sorotan karena menjadi lokasi diselenggarakannya IATC dan World Superbike 2021.

Dengan lokasinya yang indah karena berada di kawasan pantai di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sirkuit Mandalika juga disebut sebut akan menarik perhatian besar dalam dunia balapan internasional.

Dikutip dari laman web resmi WSBK, Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter. Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

Selain itu, sirkuit ini juga dapat menampung 150 ribu hingga 200 ribu orang. Tetapi karena pandemi COVID-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75 ribu kursi di grandstand dan 138 ribu area berdiri.

Mulai dari arena balap hingga kecanggihan aspal di arena balapnya, berikut adalah deretan fakta unik mengenai Sirkuit Mandalika :

1. Tiga Rekor Muri Sirkuit Mandalika 

Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak. Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Motif Batik

Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

2. Hiasan Batik di Area Run Off Sirkuit Mandalika

Area run off Pertamina Mandalika  International Street Circuit, dihias dengan motif Batik.

Corporate Communication ITDC, Esther Ginting mengatakan bahwa Batik yang dihias di area run off sirkuit itu merupakan motif kain tenun ikat khas Sasak.

"Ya, motif tersebut terinspirasi dari motif ukiran dan kain tenun ikat khas Sasak," kata Esther kepada Liputan6.com, 7 November 2021. 

Sebelumnya, kabar mengenai pengecatan Area run off Sirkuit Mandalika itu muncul di laman Youtube Moh Ilham, dan mendapati sorotan dari warganet.

Sebuah video yang diposting Moh Ilham, memperlihatkan sebuah warna dasar merah dengan beberapa motif cat putih pada area run off di Sirkuit Mandalika.

 

3. Kecanggihan Aspal Sirkuit Mandalika, Termulus di Indonesia 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November 2021 mendatang.

PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

"Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, 18 Oktober 2021.

"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," lanjut dia.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. 

Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

"Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya," ungkapnya.

 

 

Kalahkan Sepang

Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

4. Aspal Sirkuit Mandalika Terbaik di Dunia, Kalahkan Sepang

Aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal di Sirkuit Mandalika ini merupakan yang terbaik di dunia bahkan mengalahkan sirkuit Sepang, Malaysia.

Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winaryo menjelaskan, tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis SMA. Karena produknya baru keluar di 2015.

"Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini (Mandalika,red)," ujarnya dikutip dari Antara. 

Stone Mastic Asphalt merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan.

"Ini type aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru keluar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," ujarnya.

 

5. Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022

Meski baru diresmikan, Sirkuit Mandalika telah berhasil menarik perhatian dari penyelenggaran acara balapan dunia, termasuk MotoGP. 

Tak hanya WSBK, Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022. Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika disebut bakal jadi venue balapan GP Indonesia. Rencananya balapan akan digelar pada 20 Maret 2022, atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.

Selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya