Miliarder Putra Peternak Kuda Berikan Rp 951 M untuk Produksi Vaksin Covid-19

Gedung penelitian Vaksin Covid-19 di Oxford ini akan dinamai dengan nama pemilik SII - Poonawalla Vaccines Research.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Des 2021, 21:03 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi Miliarder Dunia. Unsplash/Hunter Race
Ilustrasi Miliarder Dunia. Unsplash/Hunter Race

Liputan6.com, Jakarta - Pembuat vaksin, Serum Institute of India (SII) menggelontorkan USD 66,2 juta (Rp 951,5 miliar) ke Universitas Oxford.

Uang ini ditujukan untuk mendirikan tempat penelitian yang juga akan melibatkan institut tersebut dalam pembuatan vaksin COVID-19 AstraZeneca-Oxford.

Kesepakatan tersebut dibangun di atas kolaborasi antara Universitas Oxford, AstraZeneca dan SII.

Investasi itu dilakukan melalui unit Serum Life Sciences milik perusahaan India, kata pihak Universitas Oxford pada Rabu (15/12/2021).

Dikutip dari laman Aljazeera, Jumat (17/12/2021) gedung penelitian di Oxford ini nantinya akan dinamai dengan nama pemilik SII - Poonawalla Vaccines Research.

Fasilitas baru di Universitas Oxford ini nantinya akan menampung lebih dari 300 ilmuwan dan akan membantu meningkatkan program pengembangan vaksin utama universitas.

Sumbangan itu akan menjadi hadiah terbesar universitas untuk penelitian vaksin, demikian pernyataan Universitas Oxford.

SII, didirikan pada tahun 1966 di kota Pune di India barat oleh Cyrus Poonawalla, putra seorang peternak kuda, dan orang terkaya kelima di India, menurut Forbes.

Pada tahun 2019, Cyrus juga dianugerahi gelar kehormatan oleh Universitas Oxford.

 

Kesepakatan Pengembangan Vaksin Lainnya

FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)

SII juga telah sepakat dengan Jenner Institute, yang berada di balik vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca, untuk memproduksi dan mengembangkan vaksin malaria R21/Matrix-M Jenner dalam skala besar.

Vaksin tersebut kini dalam uji coba tahap akhir. Saat ini, SII dijalankan oleh putra Cyrus yaitu Adar Poonawalla, yang istrinya Natasha Poonawalla mengepalai Serum Life Sciences.

Dengan kegemaran akan mobil mewah dan kuda pacu, pasangan ini sering terlihat bercengkerama dengan bintang Hollywood dan Bollywood.

Pada September 2021, keluarga Poonawalla juga telah menginvestasikan dana USD 66,2 juta di Oxford Biomedica untuk membantu mendanai pengembangan pabrik yang memproduksi vaksin COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya