Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 pada anak akan menjadi prioritas pada kuartal I-2022. Prioritas vaksinasi Covid-19 ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat meninjau kegiatan vaksinasi anak di SDN 05 Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).
Alasannya, anak-anak merupakan bagian dari kelompok yang rentan seperti halnya orang-orang yang berusia lanjut. Apalagi di musim liburan natal dan tahun baru, tidak jarang anak-anak bertemu dengan kakek-neneknya yang sama-sama kelompok rentan terinfeksi virus corona.
“Ditargetkan pada kuartal pertama, vaksinasi anak-anak bisa diselesaikan. Vaksinasi anakanak menjadi penting karena kita ketahui anak-anak termasuk golongan yang rentan dansering bertemu dengan kakek-neneknya yang juga termasuk golongan rentan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Advertisement
Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya menguatkan imunitas masyarakat terus diakselerasi Pemerintah, mengingat kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritasPemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Sebagai salah satu upaya mendorong percepatan vaksinasi tersebut, Pemerintah juga telah memperluas vaksinasibagi kelompok anak-anak usia 6-11 tahun.
Akselerasi vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun dilakukan untuk mempercepat dan mendorong tercapainya kekebalan kelompok dari Covid-19. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam memenuhi hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas.
Upaya percepatan dan perluasan vaksinasi bagi anak ini membutuhkan kolaborasi semua pihak. Baik dari Pemerintah Pusat, daerah, sekolah, tenaga kesehatan, media, hingga peran serta orang tua siswa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Protokol Kesehatan Anak
Airlangga juga meminta kepada para orangtua siswa untuk selalu mengingatkan anaknya tentang protokol kesehatan. Membiasakan anak-anak untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman saat keluar rumah.
“Saya mohon juga kepada orang tua untuk terus mengajarkan kepada anaknya tentang protokol kesehatan," kata dia.
Sebagai informasi, sampai tanggal 30 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah vaksinasi dosis 1 telah mencapai 160,28 juta penduduk atau sebesar 76,96 persen dari target. Untuk vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 113,27 juta penduduk atau sebesar 54,39 persen.
Sementara itu vaksinasi dosis 3 atau booster telah diberikan kepada 1,29 juta penduduk atau sebesar 87,75 persen dari target vaksinasi tambahan.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement