Sederet Bantuan Sosial yang Akan Cair Bulan Ini

Naiknya status PPKM di sejumlah wilayah Indonesia, menjadikan pemerintah berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2022, 17:50 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 17:50 WIB
FOTO: Penyaluran Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Warga menunjukkan uang bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Naiknya status PPKM di sejumlah wilayah Indonesia, menjadikan pemerintah berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial pada Februari ini.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya menangkal amukan virus Corona (Covid-19) varian Omicron, meskipun dampaknya tidak separah varian Delta.

"Untuk 2022 ini kita melakukan front loading penyaluran perlindungan masyarakat," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Beberapa bansos yang akan dicairkan bulan ini adalah, program keluarga harapan (PKH) triwulan II-2022 pada Februari dengan 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Pencairan Kartu Sembako juga dipercepat dengan target 18,8 juta KPM sebesar Rp 200 ribu pada Februari.

Bantuan lagi juga dilakukan percepatan, seperti bantuan PKL Warung sebesar Rp 600 ribu untuk 1 juta, dan penyaluran BLT Dana Desa dengan target 8 juta KPM.

"Penyaluran bantuan PKL Warung sebesar Rp 600 ribu untuk 1 juta, BLT Dana Desa juga kita percepat," jelas Febrio.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kartu Prakerja

Prakerja 2022
Program Kartu-Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja.

Kartu Prakerja juga dipercepat dan diprioritaskan pada sektor-sektor terdampak dan pada level PPKM yang lebih tinggi.

Upaya untuk mendukung penguatan program perlindungan masyarakat dan dukungan UMKM dilakukan pemanfaatan cadangan, Saldo Anggaran Lebih (SAL), atau refocusing dengan menjaga defisit tetap terkendali dalam batas aman.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya