Liputan6.com, Jakarta - Badan Pangan Nasional (BPN) memastikan bahwa persediaan atau stok bahan pangan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Idul Fitri 2022. Bahan pangan yang dijamin tersebut salah salah satunya adalah daging baik sapi maupun kerbau
"Ketersediaan daging kita pastikan pasokannya cukup untuk puasa dan Lebaran ini dan akan terus dijaga" jelas Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi saat meninjau Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2022).
Arief mengatakan, Badan Pangan Nasional memberikan pilihan kombinasi daging merah untuk konsumsi masyarakat. Antara lain, daging sapi, daging kerbau dan daging beku.
Advertisement
Arief juga sudah memastikan stok daging yang belum dipotong. Dia telah mendatangi sentra-sentra sapi potong di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Katanya, sapi potong tersebut sudah siap didistribusikan ke berbagai wilayah yakni Bandung Raya, Jakarta hingga Banten.
"Sentra di Jatim akan kirimkan stok hidup ke Jakarta Bandung Raya dan Banten," katanya.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waspada Lonjakan Harga Daging Sapi jelang Puasa!
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mewaspadai lonjakan harga daging sapi segar, yang dikhawatirkan akan terus melambung hingga bulan puasa dan Idul Fitri 2022 mendatang.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan coba menenangkan, kenaikan harga bahan pokok secara umum masih terkendali berkat angka inflasi nasional.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia tercatat deflasi -0,02 persen pada Februari 2022, sementara untuk tahun berjalan inflasi sebesar 0,54 persen.
"Jadi secara umum masih aman, hanya beberapa komoditi memang harus kita perhatikan menjelang puasa dan Lebaran. Terutama ketersediaan daging," ujar Oke Nurwan dalam sesi webinar, Sabtu (5/3/2022).
Oke menilai, banyak masyarakat saat ini preferensinya masih daging segar. Sementara stok penyangga dari pemerintah berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab Bulog saat ini hanya bisa memasukan daging segar 10.000 ton pada Februari lalu.
"Awal Maret sudah mulai masuk, dan mungkin nanti akan masuk kembali. Sehingga saat puasa dan lebaran ini diharapkan tetap ada opsi bagi masyarakat untuk mendapatkan sumber protein hewani yang terjangkau," imbuhnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement