Belanja Lewat E-Katalog Meluncur 24 Maret, Pemerintah Siapkan Rp 400 T

Pemerintah akan meluncurkan program pengadaan barang pemerintah melalui E-Katalog pada 24 Maret 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2022, 18:30 WIB
Menko Luhut di Bali
Menko Luhut di Bali

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan meluncurkan program pengadaan barang pemerintah melalui E-Katalog pada 24 Maret 2022.

Program ini termasuk dalam keseriusan Indonesia dalam penggunaan digitalisasi untuk pengadaan barang.

"E-Katalog nanti tanggal 24 Maret akan diluncurkan," kata Menko Luhut dalam acara Kick Off Digital Economy Working Group G20 2022 di Jakarta, Selasa (15/3).

Menko Luhut mengatakan, program ini akan dapat mendorong kemajuan UMKM dalam negeri termasuk menekan ketergantungan terhadap produm impor. Dia menambahkan, setiap tahun pengadaan barang dan jasa pemerintah mencapai Rp1.170 triliun.

"Itu bertahun-tahun kita lakukan dan sebagian besar impor mungkin 70 persen hingga 80 persen. Sekarang kita bilang nggak, enough is enough," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Belanja Rp 400 Triliun Lewat E-Katalog

Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online. Kredit: athree23 via Pixabay

Dia melanjutkan, nantinya belanja pemerintah sebanyak Rp 400 triliun akam dihabiskan melalui E-Katalog.

"Jadi Rp 400 triliun tahun ini kita akan coba semua masuk E-Katalog. Apa yang terjadi? Terjadi pemerataan, terjadi semua pembelanjaan dalam negeri," jelas Menko Luhut.

Menko Luhut menambahkan, program tersebut akan membuat UMKM dalam negeri berjalan dan memberikan kesempatan terhadap industri-industri kecil yang sarat inovasi untuk memperdagangkan produknya.

"Setiap pemerintah daerah pun dapat membuat E-Katalog versi masing-masing. Jadi sampai pada aspal, mobil, truk semua masuk E-Katalog," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya