Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia melalui pintu utama di Februari 2022 mencapai 18,46 ribu kunjungan. Terdapat tiga negara dengan wisman terbanyak masuk ke Indonesia yaitu China, Rusia dan Korea Selatan.
"Berdasarkan kebangsaanya, tiga besar wisman datang dari China, Rusia dan Korea Selatan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
Jumlah kunjungan wisman dari China pada Februari tercatat 3 ribu kunjungan atau 16,1 persen dari total kunjungan wisman. Dari sisi pertumbuhannya, mengalami kenaikan 29,11 persen (mtm), 51,3 persen (yoy) dan 114,5 (ctc).
Advertisement
Kunjungan wisman Rusia di bulan Februari sekitar 1.300-an atau 6,8 persen dari total kunjungan wisman. Sehingga berdasarkan pertumbuhannya, kunjungan wisman Rusia mengalami kenaikan 15,63 persen (mtm), 207,13 persen (yoy) dan 461,7 persen (ctc).
Adapun jumlah wisman dari Korea Selatan yang datang ke Indonesia sekitar 1.200-an atau 6,3 persen dari total kunjungan wisman. Dari sisi pertumbuhannya mengalami kenaikan 9,64 persen (mtm), 94,84 persen (yoy) dan 311,2 persen (ctc).
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mencapai 15 Ribu Orang Sejak Pemberlakuan Visa on Arrival
Sebelumnya, Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan sejak wisatawan mancanegara hadir kembali di Indonesia, khususnya Bali hingga 26 Maret 2022, sudah berjumlah 15 ribu wisman.
"Pengguna terbesar visa on travel di wilayah RI saat ini adalah Australia, Singapura, Amerika Serikat, diikuti Prancis dan Inggris," ucap Nia dalam Weekly Press Briefing, Senin (28/3/2022).
Bila berdasarkan data sebelum pandemi, para wisman spendingnya di atas rata-rata. Sandiaga bersyukur, kunjungan wisman tidak memicu peningkatan kasus Covid-19.
"Jadi, kami melihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat. Dengan perluasan visa on arrival diharapkan akan semakin meningkat secara bertahap dan berkelanjutan," kata Sandiaga.
Dengan peningkatan jumlah wisman, lanjut Sandiaga, jadi momentum kebangkitan ekonomi. Hal tersebut bisa meningkatkan lapangan kerja.
Advertisement