Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyatakan proses penambangan yang dilakukan SIG di Pabrik Tuban menerapkan metode zero run off. Metode ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.
Baca Juga
"Sedangkan pengelolaan lahan pascatambang, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan menggunakan sistem alur," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Advertisement
Menurut dia, teknik ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang, seperti parit dengan dimensi tertentu sebagai media tanam, sehingga lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan.
Pada aspek keselamatan pertambangan, SIG menerapkan driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang.
DMS merupakan alat monitoring operator untuk mencegah terjadinya accident akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika bekerja. Dengan DMS ini, pengawas dapat memonitor dan intervensi secara realtime sehingga mampu mewujudkan zero accident di area tambang.
Berkat tersebut, SIG pun meraih tiga penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ajang Good Mining Practices Award 2022 atas keberhasilan Perseroan dalam penerapan pertambangan yang baik di Pabrik Tuban.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba, Lana Saria kepada Eko Purnomo, Departement of Mining & Raw Material SIG, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/9/2022) lalu.
Tiga penghargaan yang diraih oleh SIG Pabrik Tuban yakni Penghargaan Aditama Kategori Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Kelompok Badan Usaha Pemegang IUP Komoditas Mineral dan Batubara; Penghargaan Utama kategori Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan, Kelompok badan usaha pemegang IUP BUMN, IUP PMA, IUP PMDN komoditas mineral dan batubara, serta Predikat Terbaik pada Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Kelompok Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pertambangan Komoditas Mineral dan Batubara.
Jaga Keamanan Kerja
Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti komitmen SIG untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan perlindungan terhadap lingkungan pada operasional pertambangan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami, untuk terus melakukan inovasi dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai upaya penerapan ESG (Environmental, Social and Governance) di lingkungan perusahaan,” kata Vita Mahreyni.
Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik Tahun 2022 ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah kepada pelaku kegiatan pertambangan mineral dan batubara yang berhasil menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik dengan tujuan agar badan usaha pemegang izin usaha pertambangan maupun izin usaha jasa pertambangan memiliki motivasi yang konsisten dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Advertisement
Semen Indonesia Sulap Sampah jadi Bahan Bakar Alternatif
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui unit usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) terus mendorong penerapan efisiensi dan konservasi energi dalam proses produksi perseroan.
SIG memanfaatkan sampah perkotaan di fasilitas yang berada di Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sebagai bahan bakar alternatif (RDF) dalam pembuatan semen di pabrik SBI di Cilacap.
"Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik," kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dikutip dari Antara, Kamis (29/9/2022).
Teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) adalah upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan dapat mengurangi emisi CO2.
Menurut Vita, fasilitas pemanfaatan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) menjadi RDF tersebut mampu mengelola limbah sampah domestik sebesar 160 ton per hari, yang dapat menghasilkan 70 ton RDF. Sedangkan RDF akan mampu menggantikan penggunaan batu bara hingga 5-6 persen.
Atas upaya tersebut, perseroan meraih penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) 2022 sebagai 2nd Runner Up, subkategori Large Industries, kategori Energy Management in Buildings and Industries.
Keberhasilan dalam memperoleh penghargaan itu tidak lepas dari inisiatif SBI Pabrik Cilacap dalam menerapkan program konservasi energi berstandar ISO 50001:2018 yakni standar untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi, menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) untuk perbaikan berkelanjutan.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk memberikan solusi tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan atau sustainability," ujar Vita.