Tutup AKI 2022, Sandiaga Uno Yakin Transaksi UMKM Bisa Tembus di Atas Rp 30 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno resmi menutup gelaran tahunan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022, di AEON Mall Kabupaten Tangerang, Minggu malam (9/10/2022).

Setelah melewati 16 kota dan kabupaten selama setahun ini, Sandiaga Uno pun yakin, transaksi UMKM ini mengalami peningkatan transaksi hingga 50 persen dibandingkan dengan transaksi tahun lalu.

"Kalau lihat antusiasnya ya, saya rasa mungkin akan menembus 50 persen dari yang kita targetkan, seperti tahun lalu kan Rp 16 miliar sampai 32 miliar. Tahun ini akan lebih dari itu," ujar Sandiaga Uno, saat ditemui awak media seusai penutupan AKI 2022.

Padahal awalnya, para pelaku UMKM ini sempat pesimis transaksi bisa menembus melebihi target. Sebab, saat mereka berjualan di daerah masing-masing, hanya mengalami transaksi Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu saja sehari.

"Tapi ini di pameran AKI, tadi ada yang bilang hari pertama transaksi sampai Rp 3,5 juta, lalu hari kedua Rp 5 juta, hari ketiga Rp 7 juta. Padahal awalnya dia pesimis, tapi Alhamdulillah ada yang mendapat investor untuk modal usaha, pesanan besar dan harus PO dulu," tutur Sandiaga Uno.

Dengan fenomena ini, Sandiaga Uno melihat adanya geliat ekonomi kreatif di Indonesia. Pasarnya pun bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, masyarakat terutama pengunjung pameran AKI 2022, tertarik membeli, mengkonsumsi, memiliki, bahkan sampai memesan lagi hingga membuat pelaku UKM ini memiliki relasi jangka panjang.

"Saya berharap, brand-brand yang tampil di sini, kedepan bisa jadi legenda, lalu membuka jutaan lapangan kerja. Karena kedepan, kita menghadapi berbagai tantangan, mulai dari inflasi, potensi resesi, dan geliat yang ada saya yakin kita bisa melewati berbagai tantangan ini," tutur Sandiaga Uno.

Diketahui, Pekan Puncak Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 digelar di AEON Mall Tangerang sejak empat hari lalu. Acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang telah digelar di 16 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Ada 16 jenis UMKM dari 16 daerah yang telah disaring dan ditampilkan dalam pameran puncak AKI 2022. 

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2022 memasuki rangkaian terakhir, yakni Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2022 yang berlangsung 6-9 Oktober di AEON Mall, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, rangkaian pameran AKI 2022 telah dilaksanakan di 16 kota dan kabupaten, yakni di Tasikmalaya, Cirebon, Yogyakarta, Tegal, Banjarmasin, Padang, Tangerang, Cilegon, Pontianak, Banda Aceh, Jember, Kendari, Sidoarjo, Jambi, Ambon dan Pekanbaru.

Lalu, 16 peserta Pekan Puncak AKI 2022 itu dipilih satu terbaik dari finalis AKI di setiap kabupaten dan kota, berdasarkan penilaian oleh mentor AKI dan Kemenparekraf.

Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fashion Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu menyebut, pameran AKI 2022 di 16 kota dan kabupaten berhasil mendatangkan pengunjung lebih dari 70.000 orang, dengan rata-rata transaksi senilai Rp92 juta.

“Yogyakarta menempati urutan teratas, dengan nilai transaksi sebesar Rp222 juta,” ujarnya.

Dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta tersebut, Yuke menyebut, program AKI 2022 telah berhasil menjadi program unggulan Kemenparekraf dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

"Selain itu juga diharapkan produk atau karya yang lahir dari Apresiasi Kreasi Indonesia bisa menjadi ikon produk lokal yang mendunia," katanya.

Finalis AKI 2022 juga merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 6.531, dengan total finalis dari 16 Kabupaten/Kota adalah 433 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

Mengusung tema ‘Legenda untuk Indonesia’ diharapkan Pekan Puncak AKI 2022 mampu melahirkan tokoh terkenal, dan menjadi ikon produk lokal yang bisa menjadi legenda untuk Indonesia. Yuke juga mendorong peserta ekraf AKI 2022 pintar dalam memanfaatkan peluang.

“Semoga UMKM akan naik kelas dan semoga kegiatan ini berdampak positif pada perekonomian kreatif yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Bersama mari kita majukan produk lokal,” tandas Yuke.