Peringati Hari Pangan Sedunia 2022, Mentan Serukan Penguatan Kolaborasi dan Dukungan Bagi Petani

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat Ketua G20 Pertanian menyerukan untuk penguatan kolaborasi dan dukungan kuat bagi petani di dunia.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 16 Okt 2022, 12:45 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2022, 12:44 WIB
Hadiri JAFMM Mentan SYL Tekankan Pentingnya Kolaborasi Global atasi Krisis PanganHadiri JAFMM Mentan SYL Tekankan Pentingnya Kolaborasi Global atasi Krisis Pangan
(Dok. Kementerian Pertanian RI)

Liputan6.com, Jakarta Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober, hal ini bersamaan dengan lahirnya Food and Agriculture Organization (FAO) pada 16 Oktober 1945. Melalui peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional terhadap pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat global, regional maupun nasional. 

Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia 2022, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat Ketua G20 Pertanian menyerukan untuk penguatan kolaborasi dan dukungan kuat bagi petani di dunia. 

Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak dalam baik, menuntut semua pihak untuk bergandeng tangan demi kecukupan pangan dunia.

“Sebagai Ketua G20 bidang pertanian, Indonesia mengajak soliditas untuk kecukupan pangan dunia. Terlebih juga bagi  273 juta rakyat Indonesia yang tidak boleh bersoal,” tegas Mentan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

FAO atau Badan Pangan Dunia telah memberi peringatan bahwa kekurangan pangan telah terjadi di banyak negara pada negara yang rentan pangan. Ketahanan pangan menjadi hal yang sangat menantang, di tengah menguatnya perubahan iklim, kondisi tekanan ekonomi dunia, degradasi lingkungan, dan masih belum berakhirnya pandemi covid 19.

“Beruntung kita selama 3 tahun terakhir berhasil mencukupi sendiri pangan kita. Bahkan FAO sudah mengatakan kita bisa menjadi contoh baik mengelola ketahanan pangan bagi negara lainnya. Tapi kita tidak boleh berhenti disini. Pangan harus tersedia terus bagi rakyat,” tambahnya.

Karenanya, Mentan minta seluruh stakeholder yang terkait pertanian di Indonesia, untuk saling mendukung, mulai dari hulu hingga hilir untuk menciptakan ekosistem pertanian yang baik agar petani nyaman berproduksi.

“Kita pikirkan langkah nyata apa yang harus dilakukan, mulai dari ketersediaan benih unggul, pupuk, pembiayaan, alsintan hingga market yang menguntungkan bagi petani kita,” jelas Mentan.

Mentan Dorong Semua Negara Buka Jalur Distribusi Pangan

Mentan Syahrul, dalam pertemuan Joint Finance Agricultural Minister Meeting (JFAMM) di Washington D.C, Amerika Serikat beberapa waktu lalu, mendorong agar semua negara membuka jalur distribusi pangan terbuka. Menurutnya, pangan adalah kebutuhan bersama dan bisa menjadi solusi dalam meregangkan ketegangan geopolitik dunia.

“G20 berkomitmen untuk menyediakan pangan dan gizi bagi semua orang. Juga dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Dan yang penting memastikan ketahanan pangan secara berkeadilan,” katanya.

Sebagai informasi, tema Hari Pangan Sedunia tahun 2022 yang ditetapkan Badan Pangan Dunia adalah: “Jangan tinggalkan satu orang pun: Produksi yang Lebih Baik, Nutrisi yang Lebih Baik, Lingkungan yang Lebih Baik, dan Kehidupan yang Lebih Baik”. 

Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 2022, pemerintahi menyerukan pada semua orang mengambil tindakan dan menumbuhkan solidaritas global untuk melakukan transformasi pada sistem pertanian-pangan,  mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan ketangguhan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya