Zulkifli Hasan: Tugas Mendag Bikin Pengusaha UMKM Tambah Kaya

Mendag Zulkifli Hasan, mengusulkan agar pelaku usaha terutama UMKM bisa memanfaatkan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022 untuk meningkatkan omset penjualan

oleh Tira Santia diperbarui 08 Des 2022, 15:40 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi belanja online di e-commerce. Foto; Freepik
Ilustrasi belanja online di e-commerce. Foto; Freepik

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, mengusulkan agar pelaku usaha terutama UMKM bisa memanfaatkan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022 untuk meningkatkan omset penjualan.

“Tolong nanti para pelaku, teman-teman marketplace kasih yang menarik agar omsetnya naik lagi, diskon atau bonus atau apalah kasih yang menarik. Sekali lagi di akhir tahun ini kalau belanjanya meningkat maka produksi UMKM laku, mudah-mudahan akhir tahun produksinya bisa habis laku,” kata Mendag dalam Kick Off Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Disisi lain, Mendag menyampaikan Kemendag juga turut mendorong pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM agar lebih berkembang dan omsetnya meningkat melalui Harbolnas 2022.

"Tugas kita membuat saudara omsetnya tambah naik tambah banyak. Jadi kalau misal tambah banyak untungnya tambah banyak, tambah kaya. itu  tugasnya Kemendag itu melakukan segala usaha segala daya agar para pelaku sektor usaha di tanah air kita tambah maju tambah, untung banyak, tambah kaya,” ujarnya.

Adapun berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.

Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Ini UMKM senang, dan kita bahagia juga karena konsumsi produk lokal pada gelaran harbolnas pun angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi, mendukung dan ikut membantu mensukseskan Harbolnas Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri. Karena jika konsumsi meningkat, maka secara tidak langsung ekonomi Indonesia juga tumbuh.

Mendag juga berharap program Harbolnas 2022 ini dapat berjalan dengan lancar memberikan manfaat bagi pelaku usaha di bidang e-commerce, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan skala usaha, dan memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk secara lebih efisien, sehingga dapat terjangkau tidak hanya dalam negeri, tapi juga diharapkan bisa berkembang ke mancanegara.

Mendag Bidik Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp 27 Triliun

Harbolnas 2022
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022 bersama Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menargetkan total transaksi dari Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2022 bisa mencapai Rp 27 triliun untuk semua produk, dan Rp 13 triliun triliun untuk produk lokal.

“Bisa Rp 27 triliun (target transaksi semua produk). Kemarin untuk produk lokal Rp 8,5 triliun. Kalau naik 50 persen berarti sekitar Rp 13 triliun perkiraan,” kata Mendag saat di temui di Kantor Kemendag setelah Kick off Harbolnas 2022, Kamis (8/12/2022).

Diketahui, berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.

Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Mendag berharap terjadi kenaikan sebesar 50 persen untuk penjualan produk lokal dari gelaran Harbolnas 2022 ini.

“Kalau waktu itu naiknya 40 persen, kalau bisa tahun ini bisa naik di atas 50 persen. Inilah yang kami lakukan melakukan sosialisasi,” tegasnya.

 

Luncurkan Harbolnas 2022, Mendag: UMKM Senang, Kita Bahagia

Rencana BEA Materai untuk Belanja Daring
Warga mengenakan ponsel mencari barang yang ingin dibeli di platform digital di Jakarta, Rabu (15/6/2022). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana menarik bea meterai Rp10 ribu untuk pelanggan platform digital termaksuk belanja online di e-commerce, untuk di atas pembelian Rp5 juta rupiah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2022 bersama Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

"Saya menyampaikan apresiasi dukungan atas penyelenggaraan hari belanja online nasional atau harbolnas 2022 ini," kata Mendag dalam kick off Harbolnas 2022.

Dia berharap program Harbolnas 2022 ini dapat berjalan dengan lancar memberikan manfaat bagi pelaku usaha di bidang e-commerce, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan skala  usaha dan memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk secara lebih efisien, sehingga dapat terjangkau tidak hanya dalam negeri, tapi juga diharapkan bisa berkembang ke mancanegara.

Dalam sambutannya, Mendag menyampaikan bahwa tugas Kementerian Perdagangan adalah mendorong pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM agar lebih berkembang dan omsetnya meningkat, supaya mereka bisa membayar pajak.

"Tugas kita membuat saudara omsetnya tambah naik tambah banyak. Jadi kalau misal tambah banyak untungnya tambah banyak, tambah kaya. Itu  tugasnya Kemendag itu melakukan segala usaha segala daya agar para pelaku sektor usaha di tanah air kita tambah maju tambah, untung banyak, tambah kaya agar nanti bayar pajak," ujarnya.

Mendag menyampaikan, berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya