Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba pembelian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau LPG subsidi dengan menggunakan KTP tahun depan. Tahap awal pembelian LPG 3 Kg pakai KTP akan dilakukan di 4 kota besar yaitu Batam, Tangerang, Mataram, dan Semarang. Ditargetkan program ini bisa berjalan di seluruh Indonesia di akhir 2023.Â
Rencana uji coba ini langsung mendapat protes dari kalangan ibu rumah tangga. Fatimah, ibu rumah tangga di Jakarta Utara mengaku keberatan jika pembelian LPG 3 kg harus pakai KTP. "Ya enggak setuju, ribetlah. Misalnya kita lagi masak, terus gas habis. Kalau beli ke warung masa harus pakai KTP dulu kan jadinya enggak efisien," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga
Dia juga khawatir soal keamanan data diri. Menurutnya pembelian gas LPG dengan KTP juga rentan terhadap penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. "Nanti kalau data kita malah disalahgunakan gimana? Ya Allah ribet amat sih sekarang. Ampun deh," ungkapnya.Â
Advertisement
Hal yang sama juga diungkapkan Juwita, ibu rumah tangga di Jakarta Pusat. Dia juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait rencana penggunaan KTP saat membeli gas LPG 3 KG. Meski hanya ditunjukkan, dia tetap khawatir data pribadinya disaalahgunakan.
"Nah itu dia, takut KTP-nya disalahgunakan orang, kan bahaya. Mending engga usah pakai KTP deh," kata Juwita saat dihubungi merdeka.com.Â
Meski hanya seminggu sekali membeli gas, namun dia khawatir KTP-nya hilang karena tercecer saat belanja di warung. Menurutnya hal ini juga akan dikeluhkan ibu rumah tangga lainnya.Â
"Sebagian besar masyarakat pasti keberatan dengan program seperti ini. Kasihan buat ibu-ibu yang sudah tua dan enggak ngerti kan," ungkapnya.Â
Pertamina Uji Coba Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP di 2023
Pemerintah terus mendorong penyaluran subsidi tepat sasaran, salah satunya adalah LPG 3 Kilogram (kg). Terbaru, PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji coba pembelian LPG 3 Kg atau LPG subsidi dengan menggunakan KTP.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, kebijakan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP untuk mencocokkan data konsumen ke dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Nantinya data konsumen akan diinput langsung ke website Subsidi Tepat milik Pertamina.Â
"Kita sedang mensinkronkan data P3KE dengan data pembeli LPG 3 kg," ujar Irto kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Irto memastikan, penerapan aturan pembelian LPG 3 Kg dengan KTP tidak menyulitkan masyarakat. Nantinya, pelanggan LPG 3 kg cukup menunjukkan KTP tanpa perlu mengunduh aplikasi ataupun Kode QR.Â
"Membeli seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya. Masyarakat tidak perlu mendownload aplikasi ataupun QR Code," jelas Irto.Â
Â
Advertisement
Uji Coba 5 Kecamatan
Bagi masyarakat, yang sudah terdaftar dalam P3KE dapat langsung membeli LPG 3 Kg tanpa perlu menunjukkan KTP. Namun, bagi masyarakat yang belum terdaftar diwajibkan untuk menunjukkan KTP.Â
"Bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan diupdate dan langsung bisa beli seperti biasa," ucap Irto.Â
Untuk uji coba tahap awal dilakukan di 5 kecamatan yang tersebar di 4 kota besar Indonesia. Yakni, Batam, Tangerang, Mataram, dan Semarang.Â
"Saat ini, kita baru melakukan uji coba di sekitar 5 kecamatan, tahun depan akan kita roll out secara bertahap," ujar Irto.