Jersey Ikonik Kobe Bryant Dilelang, Harga Mulai Rp 106 Miliar

Gambar Kobe Bryant di jersey tersebut telah mendapatkan pengakuan dunia sejak kematian mendadak bintang bola basket itu pada tiga tahun silam.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 14 Jan 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2023, 21:00 WIB
Kobe Bryant dihormati dengan mural besar karya seniman Portugis dan Amerika
Erikk Aldridge merekam mural yang menggambarkan Kobe Bryant di Los Angeles, Rabu, 24 Agustus 2022. Berukuran 125 kaki kali 32 kaki, mural tersebut menampilkan potret Bryant, yang meninggal pada tahun 2020 pada usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Jakarta Sepotong memorabilia Kobe Bryant yang ikonik sedang dilelang. Jersey dari mendiang pemain basket asal Amerika Serikat (AS) ini diharapkan menjadi barang paling berharga miliknya yang pernah dijual. Diperkirakan harganya mencapai USD 5-7 juta atau sekitar Rp 75,9-106,3 miliar.

Sotheby’s mendaftarkan jersey Kobe Bryant, yang dipakai dalam 25 pertandingan selama musim MVP 2007-2008. Perusahaan lelang yang bermarkas di New York ini memperkirakan harga jersey tersebut mencapai USD 5-7 juta. Penawaran yang dilakukan secara online akan dimulai pada 2-9 Februari mendatang.

Gambar Bryant di jersey tersebut telah mendapatkan pengakuan dunia sejak kematian mendadak bintang bola basket itu pada tiga tahun silam.

“Memiliki jersey ini dari momen ikonik itu tidak hanya sangat istimewa, tetapi juga menjadi titik inspirasi di seluruh dunia Kobe dalam jersey ini,” tutur kepala streetwear dan koleksi modern Sotheby Brahm Wachter seperti melansir CNBC, Sabtu (14/1/2023).

Gambar Bryant yang sekarang terkenal diambil pada 23 April 2008, tepatnya saat Game 2 dari seri Wilayah Barat. Dengan 5 menit dan 22 detik tersisa, Bryant memasukkan tembakan tiga angka untuk mengamankan keunggulan 14 poin bagi Los Angeles Lakers. Gambar dari saat bintang bola basket itu berteriak kegirangan dan menarik jersey dengan nomor 24 yang dikenal di seluruh dunia, memperingati satu-satunya musim MVP-nya.

Bryant mengenakan jersey itu dalam 25 pertandingan selama periode delapan bulan, di mana dia rata-rata mencetak 25,8 poin per pertandingan, kata Wachter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saingi Michael Jordan

Kobe Bryant dihormati dengan mural besar karya seniman Portugis dan Amerika
Seniman Nikkolas Smith melihat mural yang menggambarkan Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, di Los Angeles, Rabu, 24 Agustus 2022. Berukuran 125 kaki kali 32 kaki, mural tersebut menampilkan potret Bryant, yang meninggal pada tahun 2020 pada usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter. (AP Photo/Jae C. Hong)

Sejak kematian mendadak karena kecelakaan helikopter pada 2020, memorabilia juara NBA lima kali ini mendapat permintaan yang kuat, dengan penjualan yang menyaingi legenda lain - Michael Jordan.

Sebelum melelang jersey Bryant, Sotheby’s menjadi berita utama pada bulan September karena menjual jersey “Last Dance” Michael Jordan tahun 1998 seharga USD 10,1 juta, lelang yang memecahkan rekor. Tapi sebelum itu, jersey Jordan dari karier profesionalnya belum melampaui USD 1 juta.

Sementara itu, kaus Bryant sebelumnya telah terjual seharga USD 3,69 juta pada tahun 2021, rekor yang ada untuk sepotong memorabilia dari mendiang pemain. Adapun yang laku terjual USD 2,7 juta pada Juni 2022.

“Kobe adalah seseorang yang tidak hanya menginspirasi pemain bola basket, dia juga menginspirasi atlet lain, dia juga menginspirasi para eksekutif dan pebisnis. Itu adalah seseorang yang menyentuh banyak orang yang berbeda dan jadi dalam hal itu, saya pikir mungkin dia adalah salah satu pasar terkuat, titik,” kata Wachter.

 


Mendiversifikasi Aset

Kobe Bryant dihormati dengan mural besar karya seniman Portugis dan Amerika
Nate Edwards mengambil gambar mural yang menggambarkan Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, di Los Angeles, Rabu, 24 Agustus 2022. Mural, yang dilukis oleh seniman jalanan Portugis Odeith dan seniman dan ilustrator kontemporer Amerika Nikkolas Smith tersebut untuk merayakan Kobe Bryant Day. (AP Photo/Jae C. Hong)

Banyak investor beralih ke pasar koleksi olahraga dalam beberapa tahun terakhir sebagai cara untuk mendiversifikasi aset di tengah gejolak di pasar investasi tradisional.

Sotheby’s mengatakan permintaan akan artefak olahraga tetap kuat dan terlihat sejumlah transaksi pribadi pada tingkat tinggi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya