Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo terus membangun infrastruktur transportasi seperti jalan tol sepanjang pemerintahannya. Lihat saja Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera yang sudah hampir tersambung seluruhnya.
Nah, di tahun lalu terdapat 10 ruas tol yang sudah diresmikan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mencatat 10 ruas jalan tol yang diresmikan tersebut memiliki total panjang sekitar 142 km.
Baca Juga
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).
Advertisement
Adapun 10 ruas tol yang beroperasi sepanjang 2022 yakni Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan sepanjang 11,4 km yang dioperasikan pada Januari 2022. Beroperasinya ruas Tol Seksi Cileunyi - Pamulihan telah dirasakan masyarakat, khususnya warga Bandung yang hendak menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Dari Cileunyi – Pamulihan atau sebaliknya yang biasa membutuhkan sekitar 60 menit via Jalan Raya Bandung – Cirebon menjadi sekitar 15 menit.
Pada Februari 2022 telah dioperasikan 2 ruas jalan tol yakni Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km dan Jalan Tol Manado - Bitung ruas Danowudu – Bitung sepanjang 13,425 km. Ruas Tol Binjai Stabat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Sementara ruas Tol Danowudu – Bitung akan meningkatkan konektivitas di Sulawesi Utara, khususnya mempermudah mobilitas barang dan orang dari Manado ke Bitung, termasuk dari Manado menuju Pelabuhan Internasional Bitung dan Likupang.
Selanjutnya pada Maret 2022 telah dioperasikan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum – Jantho sepanjang 6,35 km. Ruas tol ini merupakan salah satu backbone (ruas utama) Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.
Sri Mulyani Pamer Hasil Suntikan APBN, Jadi Jalan Tol Trans Sumatera
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali memamerkan fasilitas publik yang dibangun dengan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, Sri Mulyani membahas manfaat jalan Tol Trans Sumatera yang dapat memperlancar konektivitas dan mendorong kegiatan ekonomi.
"PT Hutama karya (Persero) atau HK adalah BUMN yang diberikan penugasan membangun jalan tol di Sumatera," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Selasa (10/1/2023).
Menkeu pun membeberkan besaran dana APBN yang digelontorkan untuk menyuntik modal (Penyertaan Modal Negara) pembangunan jalan tol yang dibangun oleh HK.
Secara total, penyuntikan modal itu sebesar Rp 83,74 Triliun yang terdiri dari Rp 3,6 T (2015), Rp 2 T (2016), Rp 10,5 T (2019), Rp 11 T (2020), Rp 25,29 T (2021) dan Rp 31,35 T (2022).
"Uang APBN - termasuk uang dari pajak anda diinvestasikan untuk membangun Infrastruktur yang sangat penting dan startegis menopang kemajuan ekonomi, menciptakan pemerataan kesejahteraan dan mendorong kemajuan seluruh pelosok Indonesia," jelas Sri Mulyani.
"Dari kita untuk Indonesia. Gotong royong membangun bangsa. Anda semua ikut membangun Indonesia. Kita jaga bersama," tuturnya.
"#APBN #IniPunyaKita, mari jaga bersama!," tambah Menkeu.
Sri Mulyani juga mengungkapkan, 1,278 juta kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Advertisement
Tol Trans Sumatera Dilewati 1,2 Juta Kendaraan Selama Libur Natal 2022
Selama periode arus mudik Natal 2022 sejak Minggu (18/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022), PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Adapun ruas Tol Trans Sumatera yang kini sudah beroperasi, antara lain Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai & Bangkinang, Medan-Binjai-Stabat, Bengkulu-Taba Penanjung, dan Sigli-Banda Aceh Seksi III & IV.
Dari catatan tersebut, sekitar 500 ribu diantaranya melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS maupun sebaliknya, melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Bakter hingga Terpeka sudah cukup nyaman dan mulus untuk dilalui pemudik.
Selain itu, ia juga ingin memastikan bahwa dari gerbang awal masuk JTTS hingga Palembang saat ini sudah dalam kondisi yang baik dengan kondisi jalan yang mulus.
"Rest area disini juga tenantnya cukup banyak, fasilitasnya juga lengkap dan bersih. Karena trafik yang cukup padat dengan peningkatan sekitar 40 persen, kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara, istirahat saat sudah lelah, memastikan kecukupan BBM, dan jangan lupa untuk setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).
Pelayanan Optimal
Sementara Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji memastikan, pelayanan yang optimal di ruas tol yang dikelola khususnya pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ini dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan strategi dalam menghadapi lonjakan yang ada di jalan tol.
"Kami telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, dan 21 rest area. Kita juga melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik, yakni di Rest Area Rest Area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, dan Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru-Dumai," paparnya.
Advertisement