Cuan Pedagang Pernak Pernik Imlek 2023 di Glodok, Omzet Naik 200 Persen

Barang yang paling banyak dicari pada Imlek 2023 adalah amplop, bunga hiasan, hingga lampion ukuran sedang. Harga yang ditawarkan beragam, untuk gantungan pernak-pernik mulai dari Rp 10.000 untuk 3 barang.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Jan 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2023, 10:00 WIB
Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek 2023 bakal diperingati kurang dari sepekan ke depan. Hari raya yang biasanya selalu disambut dengan hujan ini kembali membawa berkah bagi sejumlah pedagang, utamanya pernak-pernik pelengkap Imlek 2023.

Seperti yang terlihat di kawasan pecinan Glodok, Jakarta. Sejumlah jongko-jongko sederhana yang menjajakan hiasan Imlek terlihat jelas saat baru memasuki kawasan tersebut.

Banyak pembeli silih berganti masuk ke kios-kios tersebut. Sesekali dihiasi negosiasi harga jual salah satu barang Imlek.

Rani, salah satu penjual di jongko paling ujung kawasan Glodok mengungkap kalau pendapatannya kali ini cukup meningkat. Apalagi setelah adanya pandemi sejak 2 tahun lalu yang cukup membatasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Sekarang si kita bersyukur banget kalo dibandingin dua tahun ke belakang. Omzet juga meningkat cukup besar, kalo dibanding 2 tahun lalu bisa tembus 200 persen," kata dia kepada Liputan6.com, ditulis Selasa (17/1/2023).

Dia menyebut kalau barang yang paling banyak dicari adalah amplop, bunga-bunga hiasan, hingga lampion ukuran sedang. Harga yang ditawarkan juga beragam, untuk gantungan pernak-pernik mulai dari Rp 10.000 untuk 3 barang.

Sementara, bunga dekorasi dipatok Rp 30.000-Rp 150.000 tergantung model dan ukuran. Lalu, lampion gantung yang ditawarkan mulai dari Rp 45.000 - Rp 150.000.

Saat dikunjungi ke jongkonya, Rina tengah melayani 2 orang pembeli. Dalam periode 30 menit, dia sudah bisa mendapat belasan pelanggan yang datang ke jongkonya.

 


Baju Khas Imlek

Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Penjual pernak pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Gapura pecinan Glodok jadi awal pintu masuk ke kawasan tersebut. Masuk lebih dalam lagi, akan tersaji lebih banyak barang-barang khas lainnya.

Sebut saja soal pakaian seperti kaos oblong dan baju berkerah. Semuanya, dijual dengan warna merah, sebagai ciri khas tahun baru Imlek.

Endru, salah satu penjual baju menuturkan, paling banyak dicari adalah baju kaos berkerah. Bahkan, tak sedikit yang membeli dalam jumlah besar.

 

Berburu Pernak-pernik Menyambut Tahun Baru Imlek
Pembeli memilih pernak-pernik menyambut Imlek di Pasar Pancoran Glodok, Tamansari, Jakarta, Minggu, (21/1). Pernak-pernik buruan jelang Imlek seperti lampion, kartu Imlek, baju, dan hiasan rumah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Yang ini ukurannya dari M sampai XXL, satuannya Rp 50.000, kalau beli banyak bisa Rp 45.000," kata dia menjelaskan barang yang dijualnya.

"Ini baju-baju anak juga banyak yang nyari, modelnya sih kebanyak suka yang simpel," sambungnya.

Sedikit berjalan ke belakang, dan masuk ke gang pertama, toko makanan ringan pun langsung terlihat. Pada saat itu, ada sekitar 20 orang yang tengah berbelanja memilih berbagai jenis camilan.

 


Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2023

Berburu Pernak-Pernik Imlek di Petak Sembilan
Pedagang melayani pembeli pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek di kawasan Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2023). Menurut pedagang, penjualan pernak-pernik Imlek pada tahun Kelinci Air ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Masyarakat Tionghoa akan segera menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari mendatang.

Daftar libur nasionaldancuti bersama tahun 2023 ini pun sudah dikeluarkan sejak Oktober 2022, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 1006/2022, No. 3/2022.

SKB No. 1006/2022, No. 3/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

"Ditetapkan libur nasional berjumlah 16 hari. Sementara itu untuk cuti bersama tahun 2023 ditetapkan 8 hari, sehingga total libur nasional dan cuti bersama sebanyak 24 hari," demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB, Kamis (12/1/2022).

Secara total, ada sebanyak 24 hari hari libur, yang terdiri dari libur nasional sebanyak 16 hari dan cuti bersama sebanyak 8 hari.

Untuk jadwal libur nasional Tahun Baru Imlek tahun ini, ditentukan pada 22 Januari dan cuti bersama pada 23 Januari 2023.

 


Libur Nasional

Berikut adalah daftar hari libur nasional pada 2023 :

1 Januari: Tahun Baru 2023 Masehi

22 Januari: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili

18 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

22 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945

7 April: Wafat Isa Al Masih

22-23 April: Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

1 Mei: Hari Buruh Internasional

18 Mei: Kenaikan Isa Al Masih

1 Juni: Hari Lahir Pancasila

4 Juni: Hari Raya Waisak 2567 BE

29 Juni: Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah

19 Juli: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

28 September: Maulid Nabi Muhammad SAW

25 Desember: Hari Raya Natal.

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya