Liputan6.com, Jakarta Direktur Pengembangan Usaha ANTAM, Dolok Robert Silaban mengatakan pihaknya menargetkan penjualan emas pada tahun 2023 mencapai 31.176 kg. Menurutnya target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan emas dalam negeri.
"TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) kita hari ini produksi emas kita cukup banyak, kami baru menjual tidak terlalu banyak mungkin 30 persen kali ya, 20 persen sampai 30 persen," ujar Dolok dalam acara Peluncuran & Konferensi Pers Emas Idul Fitri 2023, Jakarta, Jumat (17/3).
Baca Juga
Dia menuturkan keuntungan penjualan emas di tahun 2022 disumbang oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia sebanyak 50 persen. Artinya jika tahun 2023 penjualan semakin tinggi maka keuntungan pun bisa lebih dari 50 persen.
Advertisement
"Tadi saya bilang keuntungan tahun 2022 kita disumbang oleh Logam Mulia 50 persen," kata dia.
Produksi Emas
Namun dia menyatakan, produksi emas dilihat dari antusias masyarakat yang membeli emas tersebut. Apabila penjualan menurun, berarti, pemasaran yang dilakukan oleh pihak Logam Mulia kurang sukses memasarkannya.
"Kita ingin lebih banyak, tapi kalau masyarakatnya belinya 30 persen sampai 40 persen ya balik lagi ke masyarakat," tutupnya.
Sebagai informasi, PT Aneka Tambang Tbk kembali merilis produk emas batangan terbaru seri tematik Idul Fitri 2023/1444 Hijriah.
Produk emas tematik Idul Fitri 2023 terdiri dari dua kategori yakni emas batangan berdesain khusus tiga dimensi dengan berat 5 gram dan New Gift Series model baru dengan berat 0,5 dan 1 gram.
"Setelah sukses diterapkan pada emas Imlek yang rilis pada Januari 2023 kemarin, desain khusus tiga dimensi pada permukaan emas kembali dihadirkan untuk memberikan nilai tambah dan daya tarik produk," ujar General Manager Logam Mulia Business Unit ANTAM, Purwanto dalam acara Peluncuran & Konferensi Pers Emas Idul Fitri 2023, Jumat (17/3).
Antam Luncurkan Seri Emas Idul Fitri 2023 Berdesain 3D Ukuran 5 Gram, Ini Penampakannya
PT Aneka Tambang Tbk kembali merilis produk terbaru seri tematik Idul Fitri 2023/1444 Hijriah. Adapun produk emas tematik Idul Fitri 2023 terdiri dari dua kategori yakni emas batangan berdesain khusus tiga dimensi dengan berat 5 gram dan New Gift Series model baru dengan berat 0,5 dan 1 gram.
"Setelah sukses diterapkan pada emas Imlek yang rilis pada Januari 2023 kemarin, desain khusus tiga dimensi pada permukaan emas kembali dihadirkan untuk memberikan nilai tambah dan daya tarik produk," ujar Purwanto, dalam acara Peluncuran & Konferensi Pers Emas Idul Fitri 2023, Jumat (17/3/2023).
Dia menjelaskan, untuk emas seri Idul Fitri 2023 ini tidak ada batasan penjualannya, namun hanya dijual selama bulan Ramadhan saja.
"Untuk series ini kita sangat mengukur antusiasme masyarakat ini sejauh mana, maka tadi sudah dikatakan kita akan memproduksi selama bulan Ramadhan. Justru kita fleksibel. Jadi selama bulan Ramadhan masyarakat ingin menabung emas dan memerlukan produk Antam kita akan layani," kata dia.
Purwanto menerangkan minat masyarakat membeli emas pada saat Ramadhan tahun lalu cukup besar, sehingga pihaknya akan melayani masyarakat yang berantusias untuk membeli series tersebut.
"Minat masyarakat cukup besar di tahun lalu, untuk data saya tidak terlalu hafal. Oleh karena itu kami mau mengulang kehangatan bulan ramadhan tahun ini," terang dia.
Advertisement
Sudah Bisa Dibeli Mulai Hari Ini
Lebih lanjut, dia menambahkan produk emas tematik Idul Fitri 2023/1444 Hijriah sudah dapat dibeli mulai hari ini (17/3) melalui jaringan 15 Butik Emas Logam Mulia (BELM) ANTAM yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia atau secara daring melalui website www.logammulia.com.
Bagi 300 orang pertama yang akan membeli produk emas tersebut, akan ada souvenir menarik loh untuk pembelian melalui aplikasi BELM ANTAM maupun daring.
"Promo gratis ongkos kirim juga akan diberikan untuk pembelian melalui website www.logammulia.com dengan opsi pengiriman menggunakan jasa ekspedisi JNE. Promo akan berlaku pada 17-31 Maret 2023 dengan kuota terbatas setiap harinya di seluruh BELM ANTAM," jelasnya.