Erick Thohir Dianggap Lebih Berpeluang Jadi Cawapres 2024 daripada AHY dan Ridwan Kamil

Nama Erick Thohir muncul sebagai Capwares 2024 terkuat dalam survei oleh Indo Barometer yang dirilis pada Selasa (21/3/2023).

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2023, 20:42 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 20:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Surakarta, Jawa Tengah. Ini merupakan gelaran yang jadi bagian peringatan 1 abad NU. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Surakarta, Jawa Tengah. Ini merupakan gelaran yang jadi bagian peringatan 1 abad NU. (Dok Kementerian BUMN)

 

Liputan6.com, Jakarta Nama Erick Thohir muncul sebagai Capwares 2024 terkuat dalam survei oleh Indo Barometer yang dirilis pada Selasa (21/3/2023). Mengapa tak ada nama Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam daftar itu?

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan nama Ridwan Kamil dan AHY memang tidak dimasukkan dalam daftar pilihan lantaran keduanya kecil kemungkinan dipilih mendampingi tiga capres populer yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Ridwan Kamil saya lihat akan sulit maju. Beliau sekarang siapa yang akan mendukung. Beliau sudah bergabung di Golkar yang calon presidennya Airlangga Hartarto. Kan tidak mungkin beliau jadi Cawapres untuk Airlangga," kata Qodari, dikutip Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, Ridwan Kamil bergabung ke Golkar lebih kepada untuk mengamankan tiket dalam Pilkada Jawa Barat berikutnya.

Adapun AHY, kata Qodari, tidak mungkin merapat ke Ganjar dan Prabowo. Pilihannya cuma merapat ke Anies. Namun, jika Anies mau dipasangkan dengan AHY, tentu sudah dideklarasikan.

Anies, kata Qodari sudah mengumumkan tiga kriteria cawapresnya. Salah satunya, mampu membantu menjalankan pemerintahan.

"Mas AHY itu punya kendala persepsi dalam pengalaman pemerintahan yang masih sangat terbatas. Karena memang masih sangat muda dan ketika keluar masih pangkat mayor," kata Qodari.

Dalam pandangannya, calon presiden mana pun, termasuk Anies mungkin khawatir menggandeng orang yang tidak punya pengalaman di pemerintahan.

"Sehingga buat kita agak sulit AHY digandeng sebagai calon wakil presiden," tambah Qodari. .

 

5 Nama Cawapres Potensial

Gubernur Jatim Khofifah dan wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah dan wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Dengan alasan itu, kata Qodari, lembaganya hanya memasukkan lima nama yang paling mengerucut untuk diusung sebagai cawapres.

Kelima nama itu yakni Erick Thohir yang mendulang suara tertinggi (22,9 persen), disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen) dan Chairul Tanjung (2,7 persen).

Menurut Qodari, Erick Thohir unggul lantaran publik menilai kinerjanya cukup bagus lantaran sudah mendorong BUMN mencapai keuntungan yang terus meningkat.

Selain itu, Erick juga menindak tegas mafia dan penyalahgunaan di BUMN Jiwasraya serta mencoba mencari solusi untuk mengembalikan uang nasabah.

"Jadi kelihatannya ini diapresiasi oleh publik," ujar Qodari.

Pengalaman Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi soal pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani yang menyebut nama Erick jadi salah satu bakal capres maupun cawapres 2024. (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Keunggulan Erick lainnya, kata Qodari, lelaki yang tahun lalu dinobatkan sebagai Menteri Terbaik oleh sebuah media swasta itu dipercaya sebagai Ketua Panitia Ulang Tahun Seabad Nahdlatul Ulama (NU) dimana NU adalah ormas besar yang punya banyak pengikut.

Hal itu, kata Qodari, menjadi eksposure tersendiri bagi Erick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya