Ini Rahasia BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes

BRI menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat 307 dunia dalam daftar yang diterbitkan Forbes The Global 2000 Tahun 2023.

oleh Gilar Ramdhani pada 16 Jun 2023, 16:26 WIB
Diperbarui 16 Jun 2023, 16:26 WIB
Ini Jurus BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah perusahaan dari Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang di dunia internasional berkat kinerja positif yang ditorehkan. Dari daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi majalah Forbes, ada 8 perusahaan Indonesia. Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BRI menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat 307 dunia dalam daftar yang diterbitkan Forbes The Global 2000 Tahun 2023. BRI menempati peringkat teratas di antara perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut, adapun 7 perusahaan lain tersebut secara berturut-turut adalah Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).

Indikator penilaian dari Forbes The Global 2000 ini berdasarkan empat komponen, yakni penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value) perusahaan terkait. BRI mencatatkan kenaikan signifikan di masing-masing komponen yang membuat peringkat BRI naik dari tahun sebelumnya yakni 349 dunia.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kinerja positif yang ditorehkan BRI.

“Komponen yang paling jelas adalah catatan laba BRI selama 2022 yang memecahkan rekor di angka US$3,45 miliar atau Rp51,4 triliun, tumbuh 67,15% secara year on year. Ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yakni US$2,17 miliar atau sekira Rp32,2 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Laba BRI Pecahkan Rekor

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.

“Faktor peningkatan laba diperoleh dari keberhasilan BRI melakukan efisiensi menekan biaya dana (Cost of Fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA), pertumbuhan fee based income yang merupakan buah dari transformasi digital, serta upaya optimalisasi recovery yang meningkat sebesar 33,59% year on year," tambah Catur.  

Selain itu, peningkatan laba pada tahun 2022 tersebut diikuti dengan pertumbuhan aset BRI hingga US$119,84 miliar atau Rp1.865,64 triliun, tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy.

Setahun sebelumnya, aset BRI mencatat angka US$117,74 miliar atau Rp1.750,32 triliun. Kinerja positif tersebut direspon positif oleh investor dengan meningkatnya harga saham BBRI sehingga kapitalisasi pasar atau market value BRI terus meningkat.


Saham BRI Meningkat secara Year on Year

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Terbukti di awal 2023, BBRI beberapa kali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penutupan bursa hari Selasa (13/6) tercatat saham BBRI ditutup naik Rp150,- (2,78%) di level Rp5.550,- sehingga kapitalisasi pasar BBRI telah mencapai Rp841,15 triliun. Kenaikan harga saham BBRI tersebut secara year to date (dari awal tahun) telah meningkat sebesar 12,35%, sedangkan dalam 1 tahun terakhir telah tumbuh 28,18%.

Tak hanya empat indikator tersebut, banyak faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes. Seperti ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan khusus negara, dan jeda waktu antara saat perusahaan merilis data keuangannya dan ketika database Forbes memverifikasinya untuk pemeringkatan.  

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya