Miliarder Termuda Dunia Bikin Heboh, Sarankan Lebih Baik Jadi Pengusaha Dibanding Kuliah

Pada tahun 2021, Forbes menobatkan Austin Russell sebagai miliarder mandiri termuda di dunia yang baru berusia 26 tahun dan dia dengan cepat membeli properti mewah untuk memperkuat status barunya menjadi miliarder.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Jul 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 06:00 WIB
Austin Russell (Photo By: Twitter/@luminartech)
Austin Russell merupakan pendiri dari Luminar Tech dan menjadi salah satu miliarder termuda di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder termuda di dunia Austin Russell (28) membuat pernyataan yang menghebohkan publik. Pasalnya, dia menyarankan anak muda untuk keluar dari perguruan tinggi.

Menurut pria asal California ini menilai pendidikan yang tinggi tidak cocok untuk semua orang, termasuk bagi dirinya sendiri. Austin Russell pun telah meninggalkan Universitas Stanford pada tahun 2012 demi memulai perusahaannya sendiri "Luminar Technologies" setelah mendapat hibah sebesar USD100.000 dari program beasiswa yang didanai oleh miliarder Peter Thiel untuk membina pengusaha.

Russel mendirikan Luminar Technologies pada Desember 2020 saat usianya masih 17 tahun. Kemudian dengan waktu yang pesat dia menjadi seorang miliarder muda di dunia. Hingga saat ini Austin Russell masih menjalankan usahanya dan memiliki kekayaan senilai USD 2,6 miliar.

Saat diwawancara CNBC Make It, Austin Russell mengatakan Perguruan tinggi bukan untuk semua orang. Menurutnya, perguruan tinggi hanya semacam pendekatan tradisional tentang apa yang akan dilakukan dan apa yang seharusnya dilakukan.

Lebih lanjut, dia pun tak akan segan untuk merekomendasikan anak muda di dunia untuk berhenti kuliah. Sebab, di zaman sekarang untuk memperoleh berbagai bahan pembelajaran bisa didapatkan dengan mudah melalui internet.

"Semua informasi ini tersedia di ujung jari kita sekarang secara online. Ini bukan sesuatu yang benar 50 tahun yang lalu, [tetapi] itu sepenuhnya benar sekarang," ujar Russell dikutip dari dailymail, Selasa (4/7/2023).

Dinobatkan Sebagai Miliarder Termuda

Pengusaha muda bahkan mengklaim bahwa dia akan tetap keluar dari perguruan tinggi, meskipun dia tidak menerima hibah untuk memulai teknologinya.

Pada tahun 2021, Forbes menobatkannya sebagai miliarder mandiri termuda di dunia yang baru berusia 26 tahun dan dia dengan cepat membeli properti mewah untuk memperkuat status barunya menjadi miliarder.

Selanjutnya, pada tahun 2021, dia menjual 10 persen kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut, dan menghasilkan uang tunai sebesar USD 220 juta. Keesokan harinya, dia menutup perkebunan California senilai USD 33 juta.

Sebagai informasi, Russel lahir di California, ayahnya Michael merupakan pengusaha di real estat komersial, sementara ibunya adalah mantan model dan aktris Shannon Cleye, yang terkenal karena perannya di The Young and the Restless.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Miliarder Termuda Dunia Bocorkan 2 Kunci Jadi Seperti Dirinya

Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

Mungkin sulit untuk percaya bahwa Austin Russell yang merupakan miliarder termuda di dunia dengan usaha sendiri alias bukan mendapat dari warisan, memiliki kesamaan dengan orang lain seusianya. Dia mencapai kesuksesan dengan memegang dua prinsip seperti orang sukses pada umumnya.

Mengutip CNBC, Sabtu (28/6/2023), Russell memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1,6 miliar atau sekitar Rp 23,9 triliun. Itu berkat kinerja startup teknologi Luminar Technologies yang berbasis di Orlando, Florida, yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 2,4 miliar.

Perusahaan, yang didirikan Russell 11 tahun lalu saat remaja, mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dimaksudkan untuk menggerakkan mobil tanpa pengemudi.

Dalam hal ini, tentu tidak banyak yang dapat meluncurkan dan mempertahankan jenis bisnis tersebut. Thiel Fellowship membantu dengan memberi Russell USD 100.000 untuk keluar dari Universitas Stanford dan mengembangkan perusahaannya secara penuh waktu.

Namun, alih-alih berfokus pada keahlian teknologi atau kecerdasan bisnis, Russell memuji perjalanannya sejauh ini karena dua sifat yang umum di kalangan generasi muda, yaitu energi dan semangat.

“Orang-orang berusia 20-an memiliki banyak energi yang besar,” kata Russell.

“Mereka menaruh banyak semangat dalam hal-hal dan saya tentu tidak terkecuali untuk itu. Saya mungkin menganggapnya ekstrem, dan itu sangat berarti.”


Milenial Lebih Bersemangat Dibanding Gen X

Survei SAP pada 2020 terhadap 10.000 orang menemukan bahwa kaum milenial lebih bersemangat daripada generasi baby boomer dan X. Satu-satunya grup di depan mereka, saat ini, adalah generasi Z — yang kemungkinan akan terlampaui seiring dengan datangnya generasi berikutnya.

“Saya berusia 16, 17 tahun di mana saya berkata, ’Saya memiliki visi untuk menciptakan sistem laser jenis baru yang memungkinkan mobil dapat mengemudi sendiri. Dan kami akan mengalahkan Google di dunia ini, dan semua pembuat mobil besar, dalam upaya pengembangan mereka, mereka akan melakukan ini’,” kata Russell kepada Forbes pada 2021.  


2 Poin Penting Raih Kesuksesannya

Saat ini, Luminar memiliki ratusan karyawan. Mobil Anda mungkin akan segera menyertakan teknologinya, jika Anda mengendarai Mercedes-Benz atau Volvo. Membangun perusahaan seperti itu membutuhkan lebih dari sekadar semangat dan energi, aku Russell.

“Saya kira, saya benar-benar menghafal tabel periodik – saya pikir saya berusia sekitar 2 tahun atau lebih,” katanya kepada CNBC Make It pada 2018. “Saya hanya terobsesi untuk mempelajari hal-hal tertentu secara mandiri belajar dan memahami banyak hal baru jenis bidang ilmiah.”

Akan tetapi, Russell mungkin tidak akan mengasah keterampilan teknis dan bisnisnya tanpa memanfaatkan dorongan itu di usia muda. Dia berharap untuk menjaga momentumnya selama dia bisa, katanya – bahkan saat dia menua, dan energi serta semangatnya berpotensi memudar.

“Saya pikir banyak orang berusia 20-an dan 30-an memiliki pikiran yang lebih terbuka terhadap dunia,” katanya. “Dan kemudian rasanya seperti, seiring waktu, itu tertutup begitu saja, atau orang-orang mendarah daging dalam cara-cara tertentu dalam melakukan sesuatu. Sering kali, Anda hanya perlu mendekati masalah dari perspektif baru.”

  

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya