Harga Beras Terus Melejit, Cabai Rawit Naik Rp 1.000 Lebih

Harga beras medium secara nasional dipatok di kisaran Rp 11.900 per kg, naik Rp 10 dari hari sebelumnya. Begitu juga dengan beras premium, yang berkisar Rp 13.710 per kg atau naik Rp 180.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Jul 2023, 11:31 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 11:31 WIB
Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik
Sejumlah komoditas pangan di pasar terpantau masih mengalami kenaikan harga pada Senin, 10 Juli 2023. Mulai dari harga beras, cabai rawit, bawah merah dan bawang putih, hingga telur ayam. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah komoditas pangan di pasar terpantau masih mengalami kenaikan harga pada Senin, 10 Juli 2023. Mulai dari harga beras, cabai rawit, bawah merah dan bawang putih, hingga telur ayam.

Mengutip Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Senin (10/7/2023), harga beras medium secara nasional dipatok di kisaran Rp 11.900 per kg, naik Rp 10 dari hari sebelumnya. Begitu juga dengan beras premium, yang berkisar Rp 13.710 per kg atau naik Rp 180.

Tak hanya di lingkup nasional, kenaikan harga beras juga terjadi di pasar Jakarta. Melansir situs pasarjaya.co.id, beras IR II (IR 64) Ramos dijual Rp 11.536 per kg atau naik Rp 42. Kenaikan harga juga dialami beras IR III (IR 64), beras muncul dan beras IR 42/Pera, yang masing-masing dibanderol Rp 10.690 per kg, Rp 12.595 per kg, dan Rp 13.963 per kg.

Di sisi lain, harga beras IR I (IR 64) di pasaran Jakarta turun Rp 12 menjadi Rp 12.294 per kg. Senada, harga beras Setara I/Premium juga terpotong Rp 19 menjadi Rp 12.971 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas cabai. Misalnya harga cabai rawit merah, yang di lingkup nasional berkisar Rp 40.560 per kg, naik Rp 1.140 dari hari sebelumnya.

Sedikit berbeda dengan cabai rawit merah, dimana harga untuk pasaran ibu kota terpantau turun meski masih lebih tinggi dibanding nasional. Harga cabai rawit merah di Jakarta terpotong Rp 479 menjadi Rp 42.136 per kg.

Lonjakan harga lebih besar dirasakan produk cabai merah keriting, yang dijual Rp 41.430 per kg atau melejit Rp 1.270. Senada, harga cabai merah keriting di Jakarta juga naik Rp 590 menjadi Rp 42.590 per kg.

Di sisi lain, harga bawang putih bonggol di tingkat nasional alami kenaikan Rp 280 menjadi Rp 40.230 per kg. Sementara di Jakarta juga meningkat Rp 261 jadi Rp 40.636 per kg.

Sedangkan harga bawang merah secara nasional melonjak Rp 260 menjadi Rp 38.200 per kg. Meskipun di pasaran Jakarta turun Rp 118, namun nilai jualnya masih lebih tinggi dari tingkat nasional, yakni Rp 42.931 per kg.

Lonjakan harga juga masih dirasakan telur ayam ras. Nasional, harga telur ayam ras dibanderol rata-rata Rp 31.140 per kg, naik Rp 450. Sementara di Jakarta dijual Rp 31.590 per kg atau naik Rp 15.

Tak ingin ketinggalan, harga daging sapi murni pun kian melambung. Untuk tingkat nasional itu dibanderol Rp 135.460 per kg atau naik Rp 660, dan di Jakarta Rp 139.659 (turun sedikit Rp 90). Sementara harga daging ayam broiler/ras di pasar nasional dibanderol Rp 38.630 per kg (naik Rp 460), dan di Jakarta Rp 44.452 per kg (turun Rp 389).

Harga Beras Kembali Naik, Mendag Ungkap Penyebabnya

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Pedagang beras menunggu pembeli di Pasar Santa, Jakarta, Kamis (8/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023, secara umum harga dan stok barang kebutuhan pokok dalam kondisi aman dan stabil. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkfli Hasan mengakui kenaikan harga beras saat ini disebabkan kenaikan biaya produksi beras. Dalam beberapa hari terakhir, harga beras terus meningkat hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Beras itu memang biaya produksi di petani naik," ucap Zulkfli Hasan saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Zulkfli Hasan mengatakan Badan Keamanan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, namun Presiden RI Joko Widodo belum menyetujuinya. "Bapanas menetapkan HET beras yang naik cuma belum disetujui sama presiden," kata dia.

Zulkfli Hasan menyayangkan jika harga tetap rendah, dampaknya akan dirasakan petani. Namun, menurut dia, HET seharusnya tidak sebesar Rp 9.400 jika membandingkan kondisi saat ini dengan biaya produksi.

"Sebenarnya kasihan petani kalau masih rendah tapi memang kondisinya kalau dibandingkan biaya produksi harusnya tidak Rp 9.400 lagi, kan itu masih HET lama Rp 9.450," ungkapnya.

 

Rincian Harga Beras

Harga kebutuhan pokok seperti beras naik. Demikian menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Rabu (7/5/2023).

Harga beras inferior tipe I saat ini sedang naik. Harga rata-rata Rp 12.500 kg. Padahal, dulu harga beras Rp 12.450 kg. Harga beras termahal di Kalsel Rp 15.800kg. Sedangkan harga termurah adalah Rp 9.500/kg di Kota Blitar. Beras grade I medium grade juga mengalami peningkatan tajam.

Harga rata-rata adalah Rp 13.550/kg. Padahal, harga beras medium dulu Rp 13.500/kg. Harga beras medium termahal di kota Banjarmasin adalah Rp 21.900/kg. Sedangkan harga termurah adalah Rp 9.900 kg di kota Mataram. Harga beras berkualitas tinggi juga naik. Harga rata-ratanya adalah Rp 14.900 kg.

Padahal, dulu harga premium Rp 14.850 kg. Harga beras super termahal di Kalimantan adalah Rp 29.250 kg di Kalimantan Tengah. Sedangkan harga termurah di Kabupaten Lombok Timur Rp 11.000 per kilogram.  

INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia
INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya