Jokowi soal Pemilu 2024: Jangan Saling Menjelekkan, Rakyat Harus Gembira

Presiden Jokowi mewanti-wanti untuk tidak ada pertengkaran antar pendukung Capres dan Cawapres jelang Pemilu 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jul 2023, 14:13 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 14:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)
Presiden Jokowi mewanti-wanti untuk tidak ada pertengkaran antar pendukung Capres dan Cawapres jelang Pemilu 2024. (Foto: Instagram @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku prihatin dengan para pendukung tokoh politik jelang Pemilu 2024. Banyak para pendukung calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) jelang Pemilu 2024 yang saling berselisih.

Kondisi ini diharapkan tidak tambah panas jelang Pemilu 2024. Dikatakannya, padahal, para tokoh politik yang mereka dukung justru bersikap santai dan saling menghargai.

"Dalam demokrasi, yang namanya beda pilihan itu wajar. Wajar beda pilihan itu. Oleh sebab itu, jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan saling berkepanjangan, setelah berkompetisi bersatu kembali," kata Jokowi saat menghadiri Harlah ke-25 PKB dikutip Senin (24/7/2023).

"Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kanggeh nopo (buat apa)?" sambungnya.

Jokowi mengingatkan bahwa semua masyarakat adalah saudara sebangsa dan setanah air. Dia menekankan seharusnya masyarakat kembali bersatu dan tak lagi bertengkar setelah kompetisi Pemilu selesai.

"Kok isih pemilune wis rampung isih udruk-udrukan ning medsos kulo nggih kadang-kadang nggih geleng-geleng. Niki kok yo koyo ngeten. (kok pemilu udah selesai kok masih berselisih di medsos. Saya juga kadang-kadang geleng-geleng. Ini kok kaya gini," jelas Jokowi. 

Rakyat Harus Gembira

Jokowi berharap agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan menghasilkan kepemimpinan yang kokoh baik di eksekutif maupun di legislatif. Hal ini untuk meneruskan perjuangan dan capaian yang telah diperjuangkan bersama-sama.

"Tidak boleh ada ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran. Mestinya seperti itu. Rakyat harus bersenang rakyat harus bergembira, namanya pesta demokrasi," tutur Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Jelaskan Alasan Prabowo dan Erick Thohir Ikut Kunjungan ke Malang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kali ini Jokowi ditemani Prabowo Subianto dan Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kali ini Jokowi ditemani Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir ikut mendampinginya dalam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

Jokowi menyampaikan, dia bersama Prabowo dan Erick Thohir akan mengunjungi PT Pindad (Persero) di Kabupaten Malang. Menurut dia, PT Pindad berada di bawah kementerian yang dipimpin Prabowo dan Erick.

"Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang ini mau ke Pindad. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN Erick Thohir dan di bawah Menhan Pak Prabowo," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Bululawang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

Dia menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan karena melonjaknya permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk PT Pindad. Untuk itu, Jokowi akan menggelar rapat di PT Pindad bersama Prabowo dan Erick Thohir.

"Jadi kami akan rapat nanti di Pindad dengan Dirut, Komisaris Utama semuanya, ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa," kata dia.

"Karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor," sambung Jokowi.


Jokowi Kunker ke Jawa Timur, Ditemani Prabowo dan Erick Thohir

Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Jokowi direncanakan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad (Persero).

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan Iriana lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.

Keberangkatan Jokowi dan Iriana menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Agus Setiawan beserta istri, dan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.

Setibanya di Malang, Jokowi akan menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Bululawang. Setelah itu, dia dijadwalkan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad (Persero).

Dari Kabupaten Malang, Jokowi dan Iriana akan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang guna meninjau pasar rakyat.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya