Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan peningkatan kualitas layanan penyeberangan melalui pengembangan sistem online ticketing di lintasan Pelabuhan Ajibata-Ambarita mulai Minggu (6/8/2023).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa peningkatan pelayanan ini dilakukan dengan mengubah domain website pembelian tiket yang sebelumnya menggunakan toba.ferizy.com menjadi trip.ferizy.com.
Baca Juga
“Sebelumnya, implementasi layanan reservasi online ticketing melalui web reservation Ferizy Toba telah dilakukan sejak 2022 lalu. Namun selanjutnya ASDP telah melakukan analisa dan evaluasi terhadap beberapa kendala sistem yang terjadi termasuk keluhan pelanggan yang berkaitan dengan operasional dan pelayanan web reservation dimaksud sehingga perlu dilakukan perubahan domain pada website toba.ferizy.com,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/8/2023).
Advertisement
Shelvy juga mengumumkan bahwa mulai Minggu (6/8) pembelian tiket kapal ferry untuk lintasan penyeberangan Ajibata-Ambarita (pp) dapat dilakukan melalui website trip.ferizy.com.
“Bagi para pengguna jasa, kami telah melakukan peningkatan keamanan sistem dimana dengan adanya peningkatan keamanan ini, ASDP berkomitmen untuk senantiasa melindungi data pribadi dan transaksi pelanggan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Perubahan Domain
Perubahan domain akses web reservation tersebut juga memberikan lebih banyak fitur dan kemudahan bagi para pengguna jasa yang ingin melakukan pemesanan tiket khususnya di lintas Ajibata-Ambarita sebagai salah satu jalur tersibuk di Kawasan Danau Toba.
Adapun jumlah total yang menyeberang di kawasan Danau Toba pada 2022 sebanyak 516.956 orang dan 101.786 unit kendaraan. Sedangkan pada periode Januari - Juli 2023 sebanyak 332.088 orang dan 66.850 unit kendaraan.
Pelabuhan Ajibata sendiri memiliki luas kawasan sebesar 10.448 m2 dengan luas gedung terminal utama 2.155 m2, yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift. Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas 7.000 m2 dengan luas gedung terminal utama 1.540 m2 yang juga dilengkapi fasilitas eskalator dan lift.
Reservasi Tiket
ASDP akan terus memacu penerapan reservasi tiket online agar pengguna jasa penyeberangan semakin mudah, aman, dan nyaman dalam menyeberang.
Adapun pembayaran tiket ferry online dapat dilakukan melalui berbagai pilihan metode pembayaran seperti Virtual Account Bank dan dompet digital.
Shelvy menambahkan agar langkah pengembangan layanan reservasi online yang dilakukan juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memastikan penerapan online ticketing berjalan lancar di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita.
“ASDP terus berupaya untuk mempersiapkan diri dalam menyambut perluasan layanan online ticketing di pelabuhan penyeberangan lainnya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” tutupnya.
Advertisement
Tarif ASDP Naik Mulai Agustus 2023, Penyeberangan Pejalan Kaki Merak-Bakauheni Rp22.700
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia pada Agustus 2023 mendatang.
Penyesuaian tarif penyeberangan ini mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, langkah penyesuaian tarif angkutan penyeberangan tersebut disamping meningkatkan pelayanan, juga untuk menjaga kelangsungan industri angkutan penyeberangan dan mendorong peningkatan daya saing dengan moda transportasi lainnya.
Penerapan penyesuaian tarif terpadu di 29 lintasan pada 3 Agustus 2023, rata-rata hingga sebesar 5 persen, dan untuk lintas Merak-Bakauheni sebagai lintasan penyeberangan tersibuk di Indonesia, akan mengalami penyesuaian sebesar 5,26 persen. Sebagai contoh, tarif untuk pejalan kaki akan naik dari Rp21.600 menjadi Rp22.700, sedangkan untuk sepeda motor dari Rp58.550 menjadi Rp60.600.
“Tentu ada beberapa faktor yang mendorong penyesuaian tarif, seperti kenaikan biaya bahan bakar minyak (BBM), kenaikan upah minimum kota (UMK), inflasi, serta kenaikan kurs rupiah terhadap dolar yang berdampak pada biaya perawatan dan perbaikan kapal. Apalagi untuk komponen energi yang berkontribusi cukup dominan terhadap biaya operasional yakni sekitar 40-50 persen. Hal ini juga yang menjadi dasar adanya penyesuaian tarif di 29 lintasan penyeberangan ASDP,” tuturnya.
Daftar 29 Lintasan
Adapun ke-29 lintasan penyeberangan yang akan mengalami penyesuaian tarif yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Lembar, Jangkar-Lembar, Jangkar-Kupang, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Surabaya-Lembar, Kendal-Kumai, Sape-Waikelo, Sape-Labuan Bajo, Sape-Waingapu, Tanjung Api Api-Tanjung Kalian, Batam-Kuala Tungkal, Batam-Mengkapan, Batam-Sei Selari, Karimun-Mengkapan, Karimun-Sei Selari, Mengkapan-Tanjung Pinang, Dumai-Malaka, Dabo-Kuala Tungkal, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Taipa, Balikpapan-Mamuju, Bitung-Ternate, Bira-Sikeli, Bitung-Tobelo, Pagimana-Gorontalo, Siwa-Lasusua, dan Batulicin - Garongkong.
Penyesuaian tarif tentunya akan berbanding lurus dengan pelayanan. Artinya, dengan adanya penyesuaian tarif, maka ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum.
Jauh sebelum penyesuaian tarif kelas ekonomi dilakukan, ASDP juga terus mengupayakan peningkatan pelayanan penyeberangan dan pelabuhan. Salah satunya, dengan menghadirkan layanan Dermaga Eksekutif 2 di Merak-Bakauheni yang ditargetkan dapat beroperasi pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Advertisement