Saham YG Entertainment Kembali Koreksi di Tengah Isu Kontrak Blackpink

Liputan6.com, Jakarta - Saham YG Entertainment kembali koreksi pada perdagangan saham Jumat, (22/9/2023). Pergerakan saham YG Entertainment yang melemah ini terjadi di tengah kabar kontrak Blackpink.

Dikutip dari data google market summary, saham YG Entertainment merosot 2,05 persen ke posisi 66.400 won Korea Selatan atau sekitar Rp 764.427 (asumsi Won Korea Selatan terhadap rupiah di kisaran 11.512) pada Jumat, 22 September 2023. Dengan koreksi saham itu membuat kapitalisasi pasar YG Entertainment menjadi USD 1,24 triliun.

Koreksi saham YG Entertainment itu terjadi di tengah indeks Kospi Korea Selatan susut 0,27 persen menjadi 2.508,13. Indeks Kosdaq melemah 0,39 persen ke posisi 857,35.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 September 2023 bahkan merosot 13,28 persen ke posisi USD 69.200 Won Korea Selatan. Saham YG Entertainment lesu setelah media Korea Selatan mengabarkan tiga dari empat anggota Blackpink tidak akan menandatangani kontrak baru dengan YG Entertaiment.

Sport Seoul menyebutkan berdasarkan pernyataan sejumlah sosok di industri musik, anggota Blackpink yakni Jisoo, Jennie, dan Lisa akan menandatangani kontrak dengan label lain. Sedangkan Rose Blackpink akan memperbarui kontraknya dengan YG.

Sports Seoul menambahkan, tiga anggota sedang berdiskusi di menit-menit terakhir dengan strategi terpisah tetapi bersama. Ini berarti anggota blackpink akan menandatangani kontrak dengan label lain tetapi habiskan enam bulan sebagai bagian dari Blackpink.

Dikutip dari Soompi, Jumat, 22 September, YG Entertaiment kembali merilis pernyataan singkat terkait diskusi perpanjangan kontrak anggota Blackpink.

Menurut orang dalam industri pada 21 September, Rose, salah satu anggota Blackpink menandatangani perjanjian untuk memperbarui kontraknya dengan YG Entertainment. Tiga anggota yang tersisa termasuk Jennie, Jisoo, dan Lisa dikabarkan sedang negosiasi untuk pindah ke agensi lain sambil berpartisipasi dalam aktivitas Blackpink selama enam bulan.

Menanggapi laporan itu, YG Entertainment menyatakan saat ini perpanjangan kontrak Blackpink belum dikonfirmasi dan sedang dibahas. Kontrak Blackpink sebelumnya dengan YG Entertainment berakhir bulan lalu.

Sebelumnya, saham agensi K-pop YG Entertainment anjlok 13,28 persen pada perdagangan Kamis, 21 September 2023. Koreksi saham YG Entertainment terjadi setelah media Korea Selatan melaporkan tiga dari empat anggota Blackpink tidak akan menandatangani kontrak baru dengan label itu.

Berdasarkan data Google market summary, saham YG Entertainment ditutup merosot 13,28 persen ke posisi 69.200 won Korea Selatan atau sekitar Rp 792.904 (asumsi kurs satu won Korea Selatan terhadap rupiah di ksiaran 11.458).

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/9/2023), saham YG Entertainment itu ditutup ke level terendah dalam lima bulan, level terendah sejak penutupan perdagangan 11 Mei di kisaran 66.700 won. Koreksi saham YG Entertaiment terjadi setelah laporan media Korea Selatan melaporkan mengenai kontrak anggota Blackpink.

Media Korea Selatan Sports Seoul menyebutkan berdasarkan pernyataan sejumlah sosok di industri musik, anggota Blackpink yakni Jisoo, Jennie, dan Lisa akan menandatangani kontrak dengan label lain. Sedangkan Rose Blackpink akan memperbarui kontraknya dengan YG.

Sports Seoul menambahkan, tiga anggota sedang berdiskusi di menit-menit terakhir dengan strategi terpisah tetapi bersama. Ini berarti anggota blackpink akan menandatangani kontrak dengan label lain tetapi habiskan enam bulan sebagai bagian dari Blackpink.

Reuters melaporkan kalau YG Entertainment masih diskusi mengenai kontrak dan belum ada yang diputuskan. Hal ini terjadi setelah Lisa diduga menolak dua tawaran perpanjangan kontrak dari YG pekan lalu dengan kontrak yang dilaporkan 50 miliar won Korea Selatan atau sekitar USD 37,6 juta.

Blackpink menyelesaikan tur dunia Born Pink pada 17 September 2023 di Seoul, Korea Selatan, dan menandai tur dunia terbesar yang dilaukan grup Perempuan K-pop. YG mengklaim tur itu menarik 2,11 juta orang di seluruh dunia yang mencakup 66 pertunjukan di 34 kota.

Blackpink menjadi grup K-pop dan artis Asia pertama yang menjadi headline festival Coachella di Amerika Serikat. Selain itu, Blackpink juga menjadi grup K-pop pertama yang menjadi headline festival besar di Inggris pada festival BST Hyde Park.

Selain itu, grup ini juga menjadi grup pertama yang menduduki puncak Billboard 200 dan memegang Guinness Worl Record untuk saluran musik yang paling banyak dilihat di YoutTube untuk sebuah grup.