Terobosan PLN Group Bawa Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan sejumlah terobosan untuk melaksanakan program transisi energi, salah satunya dengan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dalam proses penyediaan bahan bakar ke pembangkit.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Okt 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 18:15 WIB
PLN berhasil melakukan uji coba penggunaan 75 persen biomassa Woodchips (kepingan kayu) untuk bahan bakar pengganti batu bara (cofiring) di PLTU Bolok dengan kapasitas 2x16,5 Megawatt (MW) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok PLN)
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan sejumlah terobosan untuk melaksanakan program transisi energi, salah satunya dengan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dalam proses penyediaan bahan bakar ke pembangkit. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan sejumlah terobosan untuk melaksanakan program transisi energi, salah satunya dengan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dalam proses penyediaan bahan bakar ke pembangkit.

Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), Tri Susanto, PLN EPI melalui anak usahanya yang bergerak dalam bisnis transportasi pengangkutan energi untuk kebutuhan pembangkit listrik ikut berperan dalam program transisi energi, dengan menerapkan berbagai program.

"Sebagai bagian dari ekosistem PLN group dan bagian dari Subholding PLN Energi Primer Indonesia, BAg akan mendukung implementasi dan berkomitmen terhadap transisi energi nasional," kata Tri, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Tri menambahkan, dukungan pelaksanaan program transisi energi pun telah ditetapkan dalam rencana bisnis perusahaan, yaitu BAg tidak hanya mengangkut energi primer batubara saja, tetapi juga gas dan biomass seperti sawdust dan sebagainya untuk mendorong program transisi energi.

Tri mengungkapkan, dari aspek operasional, BAg juga telah menggunakan BBM low sulfur dan B35 untuk pengurangan emisi gas buang kapal, cara ini akan membantu pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 yang telah dicanangkan pemerintah.

Tri melanjutkan, dari sisi operasional BAg juga telah menggunakan onshore charging sebagai pengganti dari kerja Auxilary Engine (AE) yang berbahan bakar BBM untuk operasi pembongkaran muatan.

"Keuntungan menggunakan onshore charging adalah dapat mengurangi emisi gas buang kapal, optimalisasi biaya pemeliharaan dan dukungan dalam implementasi Green Port," tuturnya.

Transisi Energi

Atas upaya menerapkan program transisi energi, BAg meraih 2 penghargaan dari dalam ajang Anugerah PenghargaanDewan Energi Nasional (DEN), yaitu penghargaan sebagai perusahaan pengangkutan yang peduli dekarbonisasi dan The most favorite company in the transition program.

“Penghargaan ini adalah bukti dari komitmen tidak hanya untuk kelangsungan bisnis perusahaan tetapi juga untuk sustainability lingkungan”, ujar Tri.

Anugerah DEN tersebut dilaksanakan dalam rangkaian event Energy Transition Conference & Exhibition (ETCE) 2023. ETCE sendiri digelar sebagai upaya dari DEN untuk mendorong percepatan transisi energy menuju Net Zero Emission tahun 2060. Anugerah diperuntukkan bagi perusahaan, daerah dan tokoh yang peduli terhadap transisi energi.

“Semoga penghargaan ini terus memberikan semangat bagi setiap insan BAg dan stakeholder untuk melakukan value creation dalam bisnis operasional perusahaan yang berkelanjutan.”, pungkas Tri.

Lembaga Penjamin Investasi China Ikut di Pendanaan Hijau PLN

PT PLN (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu lembaga pembiayaan dan penjaminan investasi asal China, Sinosure.
PT PLN (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu lembaga pembiayaan dan penjaminan investasi asal China, Sinosure. (Dok. PLN)

PT PLN (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu lembaga pembiayaan dan penjaminan investasi asal China, Sinosure. Kerja sama PLN dengan Sinosure merupakan langkah percepatan akses pendanaan hijau untuk menjalankan agenda transisi energi di Indonesia.

Bertepatan dengan Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing, PLN dan Sinosure melanjutkan peluang kerja sama untuk penjaminan pembiayaan transisi energi. Lewat kerja sama ini diharapkan PLN juga mendapatkan pendampingan dari Sinosure dalam hal perencanaan program transisi energi yang mampu mendorong pertumbuhan investasi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun tersebar di seluruh kepulauan membuat tantangan pelaksanaan transisi energi butuh dukungan pendanaan yang tidak sedikit.

"Kami bergerak cepat untuk bisa menyelesaikan mismatch antara sumber energi dengan pusat demand lewat pembangunan super grid dan green enabling transmission line. Pengembangan dua infrastruktur penting ini membutuhkan dukungan pembiayaan yang besar sehingga mampu mengakselerasi target pengurangan emisi global," kata Darmawan, Jumat (20/10/2023).

 

Tantangan Pendanaan

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang yang berlokasi di daerah Pluit, Jakarta Utara. Dok PLN
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang yang berlokasi di daerah Pluit, Jakarta Utara. PT PLN (Persero) akan segera melantai di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon), dan mengklaim bakal menjadi trader terbesar dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2.Dok PLN

Darmawan mengatakan, di tengah tantangan pendanaan yang besar, tak menyurutkan langkah PLN memasang target agresif dalam bauran energi. Dimana pada 2040, porsi pembangkit EBT mencapai 75 persen dan 25 persen sisanya berasal dari gas alam.

"Dengan cara ini, PLN dapat memperluas target transisi energinya sekaligus menjaga operasinya tetap kuat dan keuangannya kuat. Sehubungan dengan itu, Sinosure mengambil langkah besar untuk memberikan dukungan kepada PLN. Dukungan Sinosure ini, memberikan harapan besar bagi transisi energi di Indonesia," imbuh Darmawan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya