Cara Efektif Menghadapi Anak Rewel Tanpa Emosi

Tips efektif mengatasi anak rewel agar ibu tetap tenang, dari berbicara lembut hingga memberi kasih sayang fisik.

oleh Abhista diperbarui 21 Nov 2024, 22:08 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 22:08 WIB
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Parentalk).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Parentalk).

Liputan6.com, Jakarta Anak yang rewel sering kali menjadi tantangan besar bagi orangtua, terutama ibu. Tidak jarang, ibu merasa resah dan stres saat menghadapi perilaku rewel Si Kecil, terutama ketika itu terjadi di tempat umum atau di waktu yang tidak tepat. Ketika suasana menjadi tidak terkendali, emosi ibu bisa tersulut, bahkan sampai memarahi atau memukul anak, yang tentu saja dapat menambah ketegangan.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengasuh anak tidaklah mudah dan memerlukan kesabaran ekstra. Ketika menghadapi anak yang rewel, ibu dituntut untuk bisa mengendalikan emosi dan merespons dengan cara yang positif dan bijaksana. Jika tidak, tindakan yang tidak tepat justru dapat memperburuk situasi dan merusak hubungan ibu-anak.

Untuk itu, ibu perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengelola emosi dan menghadapi anak yang sedang rewel dengan pendekatan yang lebih efektif. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang dapat membantu ibu mengatasi kerewelan anak dengan tetap tenang, tanpa kehilangan kendali atas situasi.

Berbicara dengan Nada Lembut

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Chattelaine).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Chattelaine).

Ketika anak rewel di tempat umum, sangat penting bagi ibu untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan kekesalan. Menurut beberapa ahli parenting, berbicara dengan nada lembut dapat membantu menenangkan anak dan mencegah situasi menjadi lebih buruk. Jika ibu membentak atau memarahi anak, mereka bisa merasa malu dan semakin kesal. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak mental anak.

Memberi pengertian pada anak dengan tenang dan lembut saat mereka sedang berulah, terutama di acara penting, bisa sangat membantu. Jika ibu bersikap tenang dan lembut, anak akan lebih mungkin merespons dengan cara yang sama, sehingga situasi bisa lebih cepat terkendali.

Memberi Sedikit Ancaman

Ilustrasi. (foto: Pinterest/The Sun).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/The Sun).

Memberi ancaman bukan berarti menakut-nakuti anak, tetapi lebih kepada memberikan konsekuensi logis dari perilaku mereka. Misalnya, ibu bisa membisikkan bahwa anak tidak akan diizinkan menonton televisi atau bermain gadget jika terus berulah. Namun, penting untuk konsisten dengan ancaman yang diberikan. Jangan pernah mengancam akan memukul karena ini bisa menanamkan nilai kekerasan pada anak sejak dini.

Ahli parenting menyarankan untuk memberikan konsekuensi yang logis dan dapat diterapkan, agar anak belajar memahami hubungan antara perilaku dan akibatnya. Konsistensi adalah kunci dalam pendekatan ini.

Menuruti Keinginannya

Ilustrasi. (foto: Pinterest/ParentMap).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/ParentMap).

Seringkali, anak menjadi rewel karena keinginannya tidak dituruti. Selama keinginan tersebut masih dalam batas yang wajar, tidak ada salahnya untuk memenuhinya. Dengan memenuhi keinginan yang tidak terlalu berat, ibu bisa menjalani aktivitas tanpa gangguan dari Si Kecil. Hal ini juga bisa membantu mengurangi kerewelan anak di kemudian hari.

Menurut pakar perkembangan anak, memberikan apa yang anak inginkan, selama tidak berlebihan, bisa membantu mengajarkan mereka bahwa perilaku yang baik mendapatkan perhatian positif. Ini adalah langkah preventif yang bisa mencegah kerewelan lebih lanjut.

Menghadapi dengan Santai

Ilustrasi. (foto: Pinterest)..
Ilustrasi. (foto: Pinterest)..

Menghadapi anak yang rewel sebaiknya dilakukan dengan santai. Jangan terlalu merasa terbebani dengan sikap anak yang rewel, karena ini adalah bagian dari tantangan menjadi orangtua. Dengan sikap yang santai, ibu dapat melatih kesabaran dan tetap tenang dalam menghadapinya.

Sikap yang tenang dan santai dari orangtua bisa menular ke anak, membuat mereka merasa lebih aman dan tenang. Ahli psikologi anak menyarankan orangtua untuk melihat kerewelan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, baik bagi anak maupun orangtua.

Memanjakan Mereka dengan Kasih Sayang

Ilustrasi. (foto: Pinterest)..
Ilustrasi. (foto: Pinterest)..

Memanjakan anak bukan berarti menuruti semua keinginannya. Cara memanjakan yang tepat adalah dengan memberi mereka kehangatan dan kasih sayang, seperti membelai rambut, memeluk, atau mencium mereka. Tindakan ini bisa membuat hati anak terasa sejuk dan meredakan kerewelannya sedikit demi sedikit.

Menurut penelitian, kasih sayang fisik dari orangtua dapat membantu menenangkan anak dan membuat mereka merasa dicintai dan dihargai. Ini adalah cara yang efektif untuk meredakan kerewelan dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak.

Bagaimana cara menenangkan anak yang rewel di tempat umum?

Berbicara dengan nada lembut dan memberi pengertian dapat membantu menenangkan anak yang rewel di tempat umum.

Apakah memberi ancaman pada anak adalah langkah yang tepat?

Ancaman yang dimaksud adalah memberi konsekuensi logis dari perilaku anak, bukan ancaman yang menakut-nakuti atau kekerasan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya