Top 3: Alasan Luhut Pilih Berobat di Singapura hingga Buruh Ancam Mogok Kerja

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Nov 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 08:00 WIB
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura. Adapun selama dirawat di salah satu RS di Singapura itu, Luhut mengatakan sudah dijenguk oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden dan menteri RI. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura. Diketahui, Menko Luhut masih dalam tahap pemulihan di salah satu Rumah Sakit Singapura usai mengalami permasalahan kesehatan.

Adapun selama dirawat di salah satu RS di Singapura itu, Luhut mengatakan sudah dijenguk oleh  Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan menteri RI.

Berita mengenai alasan Menko Luhut Berobat di Singapura ini menjadi berita yang banyak di baca. Berikut daftar berita yang banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Minggu (5/11/2023):

1. Menko Luhut Akhirnya Buka Suara Alasan Berobat ke Singapura

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura. Diketahui, Menko Luhut masih dalam tahap pemulihan di salah satu Rumah Sakit Singapura usai mengalami permasalahan kesehatan.

Namun, dibalik itu banyak orang yang mempertanyakan kenapa Menko Luhut memilih berobat ke negeri tetangga dibandingkan di tanah air sendiri.

Untuk menanggapi hal tersebut, Luhut akhirnya membeberkan alasannya itu melalui instagram pribadinya pda Sabtu (4/11/2023).

Luhut mengungkapkan, awal mula ia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto. Kemudian, Luhut di rujut ke RS Singapura untuk mendapatkan lingkungan yang lebih baik guna pemulihannya.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. CPO Indonesia Jadi Rebutan India, Pakistan, dan China

Ilustrasi CPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi CPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia. Banyak negara yang menggunakan minyak sawit Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, diantaranya India, Pakistan, dan Cina.

India merupakan negara tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia terbesar. Tingginya permintaan akan minyak sawit, India berharap pemerintah Indonesia mempermudah ekspor komoditas itu ke India.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. 5 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional Jika UMP 2024 Tak Naik 15%

20160929-Demo-Buruh-Jakarta-FF
Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Serikat buruh akan melakukan mogok kerja nasional, apabila Pemerintah tidak mengabulkan permintaan buruh terkait kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen.

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan untuk aksi mogok kerja nasional dengan melibatkan 5 juta orang.

"Sebenarnya sudah diputuskan tgl 10 November akan melakukan aksi mogok nasional dengan 5 juta buruh. Tp berhubung saat ini saya tengah menghadiri sidang ILO ini, yang agendanya cukup panjang, kemungkinan akan direncanakan ulang," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Sabtu (4/11/2023).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya