Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina terus mendorong aksesibilitas energi untuk konsumen penerbangan serta mendukung operasional transportasi udara untuk mobilitas masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, salah satu langkah yang ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.
Pertamina Patra Niaga dan Surya Dhoho Investama sepakat kerja sama mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk bandar udara (bandara) Dhoho Kediri. Sebuah Proyek Strategis Nasional yang dibangun oleh Surya Dhoho Investama. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Induk dan Perjanjian Kerja Sama Komersial kedua perusahaan berlangsung pada Kamis (30/11) di Jakarta.
Baca Juga
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan, Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang akan mengoperasikan DPPU Dhoho Kediri untuk pesawat udara, selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas dan layanan yang terbaik.
Advertisement
“Kolaborasi ini menjadi komitmen kami untuk terus menyediakan layanan yang terbaik bagi konsumen, dan secara bersamaan terus memprioritaskan aspek keselamatan dan kualitas produk yang sesuai dengan standar internasional. Menjadi komitmen kami untuk selalu mengedepankan aspek five zero yakni zero accident, zero delay, zero off-spec, zero tolerance, dan zero mistake,” tuturnya.
DPPU ke-71 yang Dikelola Pertamina Patra Niaga
DPPU Dhoho Kediri menjadi DPPU ke-71 yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga di Indonesia. Dengan pasokan avtur yang disalurkan langsung menggunakan armada mobil tangki avtur (bridger) dari DPPU Juanda, Surabaya, kemitraan strategis ini turut menjadi sebuah inovasi, serta langkah Pertamina Patra Niaga yang berkomitmen memberikan solusi bagi kebutuhan energi terhadap pelanggan.
“Pertamina Patra Niaga berkontribusi dalam perencanaan maupun pengelolaan DPPU di Bandara Dhoho Kediri yang dimiliki Surya Dhoho Investama. Mulai dari tahap awal beroperasi hingga fase ultimate (pengembangan dan pengoperasian maksimal). Sehingga DPPU ini siap melayani kebutuhan avtur secara tepat waktu untuk operasional perdana yang akan berlangsung bulan Desember mendatang di momen Natal dan Tahun Baru,” ungkap Maya.
Bandara Dhoho Kediri sebagai lapangan terbang baru, dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) khusus. Bandara ini 100% dibangun oleh swasta, baik penyediaan lahan hingga keseluruhan infrastruktur di dalamnya. Untuk itu, DPPU Dhoho Kediri akan menjadi DPPU pertama yang lahir dari kerjasama strategis antara Pertamina Patra Niaga dengan pihak swasta.
Advertisement
Bandara Dhoho Kediri Punya Runway Panjang
Bandara Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu (runway) yang mencapai 3.300 meter. Sehingga menjadi lima besar bandara dengan runway terpanjang di Indonesia. Hal ini membuat Badara Dhoho Kediri diproyeksikan dapat melayani jumlah penerbangan yang tinggi untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi dan memberikan rekomendasi terkait seluruh kegiatan pembangunan DPPU di Bandara Dhoho Kediri. Mulai dari fase perencanaan desain, lalu observasi pada fase Engineering, Procurement, Contruction (EPC), dan commissioning. Hingga penyediaan kebutuhan avtur, pengelolaan operasional pengisian bahan bakar untuk maskapai, serta pemeliharaan sarana dan fasilitas,” tambah Maya.
Dalam sambutannya dalam kegiatan penandatanganan tersebut, Presiden Direktur Surya Dhoho Investama, Istata Taswin Siddharta mengatakan, dalam proses Pembangunan DPPU permanen pihaknya mengharapkan dukungan dari Pertamina Patra Niaga guna membantu dalam hal supervisi, sehingga sarana dan fasilitas DPPU sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga dan Internasional.
“Kerjasama bisnis antara Surya Dhoho Investama dan Pertamina Patra Niaga diharapkan dapat saling menguntungkan dan diharapkan Pertamina Patra Niaga dapat memberikan daya saing, baik dari sisi harga maupun pelayanan di Bandara Dhoho Kediri,” ucap Istata.
Adapun penandatanganan dilakukan Perjanjian Kerja Sama Induk dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan Presiden Direktur Surya Dhoho Investama, Istata Taswin Siddharta. Sedangkan Perjanjian Kerja Sama Komersial ditandatangani oleh VP Aviation Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi dan Executive General Manager Surya Dhoho Investama, Okky Riana Hartadi, dengan disaksikan oleh jajaran manajemen masing-masing pihak.
Untuk informasi seputar produk dan layanan aviasi Pertamina, dapat diakses pada halaman onesolution.pertamina.com atau menghubungi Call Center 135.
(*)