Gandeng LAPI ITB, Pertamina PN Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax di Cibinong

Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Nov 2024, 14:39 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 14:39 WIB
Pertamina
Pertamina Patra Niaga langsung bergerak usai mendapatkan laporan adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di Cibinong. Dok Pertamina PN

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga langsung bergerak usai mendapatkan laporan adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di Cibinong. 

Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.

Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB. "Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

Dia menambahkan jika investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak jumat pekan lalu. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,"jelas dia.

Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

Heppy melanjutkan bahwa paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, pihaknya terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya