Penjualan Tiket Kereta Api Sempat Bermasalah, Kini Berangsur Normal

Liputan6.com, Jakarta Layanan penjualan tiket online kereta api sempat mengalami gangguan pada Kamis, 4 Januari 2024 pagi. Gangguan pembelian tiket KAI online ini terjadi di sejunlah platform.

VP Public Relation KAI Joni Martinus mengungkapkan pihaknya memohon maaf atas kendala tersebut. Dia mencatat, penjualan tiket di aplikasi Access by KAI hingga mitra jual eksternal mengalami gangguan.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) memohon maaf atas gangguan pelayanan penjualan yang sempat dialami pelanggan, saat melakukan pemesanan tiket online melalui aplikasi Access by KAI, channel atau mitra eksternal, loket box, dan website kai.id pada Kamis pagi, 4 Januari 2024 ini," ucap Joni dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

Kendala Jaringan

Dia menjelaskan, gangguan tersebut imbas dari kendala jaringan. Alhasil, pemesanan tiket online KAI terhambat.

"Hal tersebut disebabkan karena kendala jaringan , sehingga berimbas pada pemesanan tiket online, selanjutnya Tim IT KAI melakukan berbagai langkah perbaikan diantaranya meningkatkan quality of service dengan penambahan kapasitas, redundacy jaringan dan peningkatan aspek security," bebernya.

Joni menjelaskan, pascakendala yang terjadi tadi, kini layanan penjualan tiket KAI sudah berangsur normal. Kendati begitu, pihaknya pun mengambil langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa bisa terjadi lagi.

"Saat ini, penjualan tiket online sudah berangsur normal dan pemesanan tiket secara online sudah bisa kembali dilakukan," kata Joni.

"Kami masih melakukan evaluasi agar gangguan tersebut tidak terulang kembali. Kami harap masyarakat tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu," sambungnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Daerah Operasional 9 Jember mencatat sebanyak 127.654 penumpang menggunakan kereta api saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sejak 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Menurut Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, 127.654 penumpang itu dengan berbagai tujuan dengan kereta yang paling banyak dipesan tujuan Staisun Lempuyangan Yogyakarta, Malang dan Surabaya.

Berdasarkan data PT KAI Daop 9 Jember, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan total mencapai 10.705 penumpang yang tersebar dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi.

“KAI Daop 9 Jember menyediakan 20 perjalanan KA dan 22 perjalanan KA pada hari- hari tertentu dengan total 222.264 tempat duduk disediakan yang terdiri atas KA jarak jauh dan lokal selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,”ujar Cahyo, Selasa (2/1/2024)

Kata dia, perjalanan rangkaian KA selama libur Natal dan tahun baru terpantau lancar dan tidak ada kendala yang signifikan karena pihak KAI selalu mengutamakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, bebas asap rokok dan bebas macet.

Untuk puncak kepadatan arus angkutan libur Natal terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dengan 10.158 penumpang, sedangkan puncak arus balik libur Natal terjadi pada Selasa (26/12/2023) yang bertepatan dengan hari terakhir cuti bersama dengan penumpang yang naik kereta dari wilayah Daop 9 Jember sebanyak 10.282 penumpang.

Sementara seorang penumpang KA Sritanjung, Tina mengaku senang menggunakan moda transportasi kereta api untuk liburan Natal dan tahun baru karena nyaman dan bebas asap rokok, serta tepat waktu tiba di stasiun tujuan.

“Setiap merayakan Natal, kami selalu ke Yogyakarta untuk berkumpul bersama keluarga besar di sana dengan menggunakan kereta api dari Jember,” pungkasnya.