Cerita Prabowo Pilih Swasta daripada BUMN: Lebih Murah dan Cepat

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyinggung terkait porsi dari perusahaan BUMN dan perusahaan swasta.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 12 Jan 2024, 15:15 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 15:15 WIB
Calon Presiden saat Debat Ketiga Pemilu 2024
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyinggung terkait porsi dari perusahaan BUMN dan perusahaan swasta.. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyinggung terkait porsi dari perusahaan BUMN dan perusahaan swasta. Dia menegaskan, perlu ada persaingan atau kompetisi antar perusahaan tersebut.

Prabowo memandang apapun jenis perusahaannya, yang terpenting adalah terkait tata kelola ke depan. Disamping bicara porsi, dia ingin perusahaan swasta dan BUMN sama-sama kompetitif.

"Jadi saya berpandangan yang paling penting adalah tujuan apa yang kita ingin capai dan apakah BUMN atau swasta harus efisien harus transparan dan harus kompetitif," ujar Prabowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia: Menuju Indonesia Emas 2045, di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Cerita Prabowo

Prabowo mengisahkan pengalamannya menunjuk kontraktor untuk membangun beberapa proyek seperti rumah sakit dan kampus. Dia mengaku mendapat penawaran dari salah satu BUMN Karya dengan usulan anggaran yang terlampau tinggi.

Alhasil, dia memilih pengerjaan pembangunan kampus ditangani oleh perusahaan swasta. Dia kembali menegaskan kalau pemilihan BUMN atau swasta yang menggarap proyek itu berdasar pada keputusan politik.

"Saya mau kasih ke BUMN, hanya gimana, waktunya lebih lama, harganya tinggi, aku kasih ke swasta, saya tunjuk swasta, jadi itu barang," tegasnya.

Menteri Pertahanan ini juga menyoroti soal proses hukum yang harus dijalankan pada perusahaan pelat merah jika terjadi pelanggaran.

"Kembali lagi kehendak politik, swasta monggo, BUMN kerja benar, ya kan. Direksi gak beres, enggak diganti aja, KPK. KPK gak beres, Kejaksaan (Agung). Kita persaingan, competition is good, silakan kompetisi, efisiensi, transparansi, kualitas, silakan," tutur Prabowo Subianto

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kerja Sama

Prabowo Subianto Sampaikan Visi dan Misi di PWI Pusat
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan visi dan misi saat mengunjungi kantor PWI Pusat di Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan perlunya kerja sama antar para pelaku usaha. Baik itu BUMN, swasta, UMKM, maupun koperasi. Menurutnya, kerja sama ini diperlukan untuk mengejar visi menuju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maksimal kedepannya.

"Sekarang kita bertekad kalau kita bersatu, swasta, BUMN, UMKM, Koperasi, semuanya kita jadi satu, kita kejar pertumbuhan tinggi, uang beredar banyak, semua harus sejahtera, kita semua cari untung, semua," kata dia.

"Pengusaha cari untung, tapi petani harus untung, buruh harus untung, rakyat harus untung, semuanya harus untung, gapapa itu yang kita kejar gemah ripah loh jinawi, prosperity for all. Itu yang kita perjuangkan, peace and prosperity," pungkas Prabowo Subianto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya