Liputan6.com, Jakarta Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi kepemudaan sayap Partai Gerindra yang dipimpin Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo, menggelar Pra-Kongres IV di Nusa Dua, Bali. Acara yang berlangsung dari 17 hingga 19 Januari 2025 ini dihadiri oleh 42 pengurus daerah (PD), termasuk empat dari luar negeri (Malaysia, Singapura, Turki, Australia) dan 38 provinsi di Indonesia.
Ketua Organizing Committee (OC) Pra-Kongres, Satrio Rama Widyowicaksono, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk bersilaturahmi pasca-Pilpres dan Pilkada, serta mempersiapkan kongres utama yang akan digelar usai Lebaran.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah momen silaturahmi selesai Pilpres dan Pilkada serta mempersiapkan kongres nanti selesai Lebaran," kata Satrio Rama Widyowicaksono kepada pewarta.
Advertisement
Rangkaian acara Pra-Kongres mencakup berbagai kegiatan, termasuk bersih-bersih Pantai Padma, Legian, yang melibatkan siswa SD dan perusahaan kontainer pada Sabtu (18/1/2025) pagi. Sampah yang terkumpul diserahkan ke bank sampah setempat, dan hasilnya didonasikan ke sekolah-sekolah di sekitar pantai.
Selain itu, juga diadakan sosialisasi makan bergizi gratis dan sidang pra-kongres. TIDAR menyatakan komitmennya untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto selama masa kepemimpinannya.
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, atau De Gadjah, menyoroti peran penting TIDAR sebagai garda terdepan partai.
"Jadi TIDAR garda terdepan untuk partai Gerindra ke depan karena lima tahun kita tidak ada hajatan politik, jadi mesin partai harus dipanaskan. TIDAR garda terdepan karena Gen Z, milenial, pemilih pemula nanti bagaimana kegiatan seperti apa nanti didiskusikan," ujar De Gadjah, alumni TIDAR tahun 2014.
Â
Pentingnya Kegiatan yang Merakyat
Ketua Umum TIDAR, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo, menegaskan pentingnya kegiatan yang merakyat dan menjangkau seluruh pemuda di daerah.
"Kegiatan harus merakyat menjangkau seluruh pemuda di daerah masing-masing," ujar putri Hashim Djojohadikusumo dan keponakan Prabowo Subianto itu.
Rahayu juga mengajak anggota TIDAR yang belum berhasil dalam Pileg dan Pilkada 2024 untuk terus berjuang. "Setiap musim ada orangnya dan setiap orang ada musimnya," katanya.
Â
Advertisement
Menekankan Strategi
Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) TIDAR, Aryo Puspito Setiaki Djojohadikusumo, menambahkan bahwa sejak dibentuk 17 tahun lalu oleh delapan orang, kini anggota TIDAR sudah mencapai ribuan. Ia menekankan strategi TIDAR untuk mencetak lebih banyak pemimpin legislatif dan kepala daerah guna memenangkan partai Gerindra dan Prabowo Subianto di periode kedua.
Aryo Djojohadikusumo menyebutkan bahwa persiapan menuju Pemilu 2029 dan Pilkada 2030 menjadi fokus utama. Persiapan ini mencakup penataan organisasi dan seleksi kader terbaik untuk diusung pada Pemilu 2030. Kongres TIDAR yang akan digelar pada April 2025 diharapkan dihadiri oleh Prabowo Subianto.
"Untuk sementara, lokasi Kongres TIDAR pada April jadi keputusan pra-kongres. Akan ada rilis di akhir pra-kongres," ujar Aryo.
Â
Beberapa Program
Aryo juga menyoroti beberapa program pemerintahan Prabowo yang membutuhkan waktu lebih dari lima tahun, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista), pembangunan tanggul laut, dan pengembangan satu juta lahan untuk swasembada pangan.
"Apabila Gerindra menang, posisi ketua DPR RI, DPRD se-Indonesia akan membuat program, anggaran, dan juga kegiatan yang menjadi prioritas presiden dapat dijalankan," tambahnya.
Advertisement