Liputan6.com, Jakarta - Pemudik memakai sepeda motor masih berdatangan ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Senin (8/4/2024), tepatnya H-2 Lebaran 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 06.00-09.45 WIB, pemudik membawa sejumlah barang bawaan yakni tas dan kardus yang tersimpan di bagasi depan dan belakang kendaraannya. Dikutip dari Antara, saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, pemudik asal Jakarta yakni Saepi menuturkan, akan mudik ke Kalianda, Lampung bersama istri dan anaknya.
Saepi menuturkan, selama perjalanan dari Jakarta hingga Pelabuhan Ciwandan berjalan lancar. Ia tidak mengalami macet.
Advertisement
"Mudik dari Jakarta ke Kalianda, Lampung, alhamdulillah selama perjalanan lancar tidak ada macet," ujar dia. Saepi memilih mudik menggunakan sepeda motor agar selama perjalanan lebih leluasa. Selain itu, saat di kampung ada kendaraan untuk jalan-jalan.
Sementara itu, Pemudik dari Bekasi, Sumarno mengatakan, sengaja memilih mudik pada H-2 lebaran karena menghindari kemacetan pada saat menuju Pelabuhan Ciwandan.
"Saya belajar dari mudik tahun lalu, kalau mudik pas puncaknya pasti kejebak macet parah. Makanya milih mepet menjelang Lebaran, alhamdulillah perjalanan lancar," ujar dia.
Mudik Lebaran, Truk Dilarang Melintas dari Pelabuhan Ciwandan Mulai Jumat Pagi 5 April 2024
Sebelumnya diberitakan, truk bakal dilarang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, mulai Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Semuanya akan dialihkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ), di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo II, khusus melayani penyebrangan pemudik sepeda motor, menuju Pulau Sumatera.
"Pembatasan itu pukul 09.00 WIB, itu sudah tidak boleh kendaraan truk yang sumbu besar, kecuali yang mengangkut BBM dan sembako. Biar di sini fokus ke pengendara motor dulu, jangan sampai terhalang, nyaman, tidak ada kendaraan besar," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di Pelabuhan Ciwandan, Jumat (5/4/2024).
Pemudik sepeda motor diperkirakan mulai meningkat pada Jumat malam hingga Sabtu, 5-6 April 2024. Berdasarkan data yang diterima Polda Banten, peningkatan mencapai 70 persen dibanding Kamis malam, 4 April 2024.
Polda Banten telah menyiapkan sejumlah buffer zone, berada di Citra Raya Balaraja Tangerang, Modern Industri Cikande Kabupaten Serang, hingga di Mapolresta Serkot.
"Berdasarkan data yang kita dapatkan, akan ada peningkatan 70 persen dari penjualan tiket. Hari ini itu ada 3 ribuan, kalau besok sekitar ada 5 ribuan kendaraan. Untuk mengantisipasi ini, agar tidak ada penumpukkan, kita gunakan buffer zone, Balaraja, Cikande dan Polresta Serkot. Nanti kita akan estafet akan kita kawal," terangnya.
Advertisement
11 Kapal Beroperasi di Pelabuhan Ciwandan
Abdul Karim mengaku pelayanan di Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo II sudah baik dan nyaman bagi pemudik. Terdapat sejumlah gerai makanan hingga toilet. Kemudian ada tenda antrian bagi pemudik sepeda motor.
Jumlah kapal juga dirasa sudah cukup melayani masyarakat yang akan pulang kampung, dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala, ritme kapal juga tadi sudah dihitung, jadi ritme nya tidak ada putus, terus berputar. Informasinya ada 11 kapal dari Ciwandan, untuk (pemudik) sepeda motor," jelasnya.
Tekan Kepadatan Pelabuhan Merak, Pelindo Susun Alur Kendaraan Lewat Pelabuhan Ciwandan
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sudah mulai mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan untuk mengakomodasi kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Pelindo juga turut mengatur alur kendaraan yang masuk ke Ciwandan.
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan ditetapkan oleh pemerintah untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak pada momen angkutan mudik lebaran 2024 ini. Khususnya, untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dan kendaraan truk logistik.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan pihaknya sudah menyusun rencana alur kendaraan ke Pelabuhan Ciwandan. Tujuannya mengantisipasi lonjakan kendaraan yang masuk ke pelabuhan alternatif tersebut.
“Traffic dan flow sudah kita siapkan, mulai masuknya seperti apa. Jadi flow-nya sudah ditata, diharapkan itu sudah sesuai. Karena ini kan bukan yang pertama kali, kita belajar dari tahun kemarin,” ungkap Ardhy kepada wartawan di Kamenterian BUMN, dikutip Kamis (4/4/2024).
Pihaknya sudah menyiapkan area penampungan sementara yang bisa ditempati oleh 2.000 sepeda motor sebelum masuk ke kapal untuk menyeberang. Total lahan yang disiapkan seluas 7.000 meter persegi.
“Ini diharapkan Ciwandan bisa membantu mengurai antrean maupun crowded di Merak,” katanya.
Pada saat yang sama, pihaknya juga menyiapkan buffer zone yang mampu menampung sekitar 200 truk. Khususnya diberikan untuk truk logistik.
“Buffer area parkir di Ciwandan untuk truk logistik kita siapkan 25 ribu meter persegi, itu kapasitas 200 unit truk,” urainya.
"Pelabuhan Ciwandan kita siapkan untuk truk dan (sepeda) motor karena Merak sudah sangat crowded," tegasnya.
Advertisement