Bali Bakal Saingi Singapur dan Hong Kong Jadi Kota Perkantoran Gobal

Menko Luhut telah menerima banyak permintaan investasi dari para pengusaha besar dunia dalam rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Mei 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 12:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menerima banyak permintaan investasi di Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menerima banyak permintaan investasi di Bali (dok: Maul)

Liputan6.com, Bali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menerima banyak permintaan investasi dari para pengusaha besar dunia dalam rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali.

Luhut mengatakan permintaan itu di luar ekspektasinya. Sebab, sejumlah pengusaha raksasa mengajukan minat membuka kantor untuk grup usaha besarnya, atau family office.

"Banyak event-event yang terjadi yang diluar dugaan kita. Seperti family office, ada pembicaraan dimana akan kita dorong Bali ini menjadi hub untuk family office seperti di Hong Kong, Singapura," ujar Luhut di Bali, dikutip Minggu (19/5/2024). 

20 Pengusaha Besar Siap Investasi

Sebanyak 20 pengusaha telah menyatakan minat kepada Luhut untuk menanamkan modalnya di Bali. Tujuannya bukan hanya untuk berbisnis, tapi juga mencari kebahagiaan.

"Dan tadi berkumpul kira-kira 20 orang yang pemain-pemain besar. Mereka mengatakan Bali ini membawa happiness, kehidupan yang bahagia, tidak hanya sekedar demi uang," imbuh Menko Luhut

"Jadi mereka mau taro duitnya di Indonesia dengan fasilitas family office yang sedang kita rampungkan. Kita akan laporkan hasil diskusi nanti bulan Juni awal kepada Presiden Jokowi," ungkapnya. 

Kembali, Luhut menegaskan, kehadiran investasi untuk family office ini bakal turut mendorong Bali menjadi hub seperti Hong Kong dan Singapura. Ia pun yakin Pulau Dewata bisa mengusung misi itu dengan topangan berbagai fasilitas yang ada di sana.  

"Jadi kalau nanti ada family office, maka Bali ini mereka minta untuk jadi hub link dengan Singapura, Hong Kong, Dubai dan sebagainya. Saya kira mereka juga bilang kita ada rumah sakit yang bagus dan fasilitas-fasilitas lain menyangkut masalah hukum, kepastian dan sebagainya," tuturnya. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Potret Elon Musk Dijemput Menko Luhut di Bandara Bali, Cuma Pakai Kaos dan Jas

Elon Musk Tiba di Bali
Bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Elon Musk dijadwalkan akan meresmikan layanan internet Starlink saat acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO Tesla Elon Musk langsung ke Bandara di Bali, Minggu (19/5/2024).

Elon Musk tiba di Bali untuk menghadiri World Water Forum ke - 10 dan peluncuran Starlink bersama Presiden di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini dan tentunya beberapa kerja sama penting,” jelas Menko Luhut, Minggu (19/5/2024).

Salah satu kerja sama penting yang dilakukan, yaitu peresmian layanan internet Starlink yang mampu menjangkau hingga pelosok Indonesia.

“Peresmian peluncuran Starlink akan dilakukan Elon bersama Presiden hari ini di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali,” singkatnya.

Pemerataan LayananKerja sama ini sebagai bentuk pemerataan di seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dengan begitu, kedua layanan ini diharapkan dapat terus meningkat.

Menko Luhut berharap melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti dengan penduduk yang tinggal di kota besar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya