Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini

Liputan6.com, Jakarta Euro 2024 sedang menuju ke perempat final setelah awal babak sistem gugur yang menghibur membuat delapan negara lagi tersingkir dari turnamen.

Dihimpun dari Independent, Spanyol menjadi satu-satunya tim yang mengumpulkan maksimal sembilan poin di fase grup dan melanjutkan performa impresifnya dengan kemenangan 4-1 atas Georgia.

Swiss dan Jerman sama-sama melaju ke perempat final dengan kemenangan 2-0, tetapi Prancis, Inggris, dan Portugal harus bekerja lebih keras karena masing-masing membutuhkan gol bunuh diri di menit-menit akhir, gol penyeimbang/pemenang perpanjangan waktu, dan adu penalti untuk mencapainya.

Berikut ini peringkat setiap negara di 8 besar Euro 2024:

1. Jerman ↔️

Sebelum turnamen, Julian Nagelsmann membentuk kembali lini tengahnya dengan memasukkan Toni Kroos dari pensiun internasionalnya, dan itu terbukti sebagai langkah yang bijaksana. Jerman mendapatkan kekuatan dari Jamal Musiala dan Florian Wirtz di posisi penyerang sayap, dengan Kai Havertz memimpin sebagai false nine dan Ilkay Gundogan dalam peran No 10.

Kemenangan di babak 16 besar atas Denmark tidaklah mudah, namun dengan keunggulan sebagai tuan rumah, Jerman tampak seperti pesaing untuk kembali dinobatkan sebagai juara Eropa, hampir tiga dekade setelah Euro ’96. Tidak ada perubahan di peringkat teratas, meskipun Spanyol semakin dekat dan perempat final mereka akan menarik.

2. Spanyol ↔️

Setelah mengawali daftar ini di posisi kelima, Spanyol secara bertahap naik ke posisi kedua seiring dengan munculnya generasi baru yang menarik di Euro ini, terutama melalui pemain berbakat dari Atletico Nico Williams dan Lamine Yamal dari Barcelona yang berusia 16 tahun.

Spanyol berhasil mengalahkan Georgia setelah kebobolan gol awal yang mengejutkan, namun sekarang mereka menghadapi tantangan besar melawan tuan rumah Jerman dalam pertandingan yang bisa menjadi pertandingan terbaik di turnamen ini sejauh ini.

Prancis tetap berada di peringkat ketiga dalam peringkat ini, setelah mengawali turnamen sebagai tim nomor satu yang harus dikalahkan. Meskipun memiliki banyak pemain bertalenta, Didier Deschamps masih mencari perpaduan dan keseimbangan yang tepat, terutama di area menyerang, seperti yang ditunjukkan oleh kemenangan kikuk mereka di babak 16 besar atas Belgia.

Kylian Mbappe belum mencapai performa terbaiknya dan perempat final hari Jumat melawan Portugal akan menjadi momen yang baik untuk menemukannya.

4. Portugal ↔️

Portugal adalah satu-satunya tim dengan rekor kualifikasi sempurna, memenangkan 10 pertandingan dari 10 pertandingan, dan dengan rapi Cristiano Ronaldo mencetak 10 gol. Roberto Martinez memiliki salah satu skuad terbaik di Jerman musim panas ini dan kualitas mereka dari bangku cadangan terlihat, dengan Francisco Conceicao dan Diogo Jota di antara beberapa opsi luar biasa untuk membalikkan keadaan.

Namun apakah The Ronaldo Show terbukti mengalihkan perhatian dari tujuan mereka menjuarai Euro 2024? Atau akankah dia terbukti menjadi pemain yang tampil dalam momen besar melawan Prancis?

Swiss telah tampil mengesankan sepanjang turnamen ini, menunjukkan keunggulan tak terduga dengan kekuatan pertahanan mereka yang jelas, dan mereka adalah tim yang paling unggul dalam peringkat kami. Swiss mencatatkan dua kali seri dan dua kemenangan dalam rekor mereka sejauh ini, dan cara mereka menyingkirkan juara bertahan Italia di babak 16 poin terakhir menjadi tim yang penuh percaya diri dan kualitas yang tidak kalah pentingnya.

Manuel Akanji dan Fabian Schar dominan di lini belakang, Granit Xhaka tampil sempurna di lini tengah, sementara Ruben Vargas dan Remo Freuler sama-sama mencetak gol melawan tim Italia itu. Inggris berikutnya.

6. Belanda ⬆️ (7)

Ini bukanlah awal yang nyaman bagi Belanda di Piala Eropa, kebobolan gol awal dari pemain Polandia Adam Buksa, namun reaksi mereka menunjukkan tanda-tanda menjanjikan saat mereka bangkit untuk menang 2-1, dan hasil imbang tanpa gol berikutnya dengan Prancis adalah hasil yang bagus.

Memphis Depay kesulitan dalam peran false nine dan – seperti Inggris – ada pertanyaan tentang keseimbangan di lini tengah, tetapi tim asuhan Ronald Koeman melaju ke perempat final menyusul kemenangan yang jauh lebih baik atas Rumania.

Memulai peringkat ke-3 dalam daftar ini, peringkat Inggris turun dua peringkat lagi setelah nyaris mengalami bencana saat melawan Slovakia. Keajaiban Jude Bellingham mencegah berakhirnya pemerintahan Gareth Southgate secara memalukan, tetapi apakah Inggris semakin dekat untuk menemukan solusi atas berbagai masalah mereka?

Serangan masih terlalu statis, celah lini tengah terbuka tanpa bola, dan keputusan untuk tidak mendatangkan bek kiri yang fit terlihat semakin konyol. Namun Inggris masih berada di dalamnya, dan Southgate diberi satu kesempatan lagi untuk menemukan jawabannya.

8. Turki ↔️

Turki tampak berantakan beberapa bulan yang lalu – kalah 6-1 dari Austria pada bulan Maret – namun kemenangan penuh semangat mereka atas Austria di babak 16 besar menunjukkan bagaimana mereka bisa menjadi kekuatan di turnamen ini. Dengan dukungan di dalam stadion dan di sekitar Jerman yang hanya bisa ditandingi oleh Jerman sendiri, Turki adalah negara kuasi-tuan rumah dan mereka akan memberikan tantangan besar bagi Belanda di perempat final.