Pameran Ikan Air Tawar Terbesar Dunia Digelar di BSD, Catat Tanggalnya

Dalam pameran ikan air tawar Nusatic akan dipamerkan berbagai ikan air tawar seperti arwana, mas koki, koi, hingga discus. Berbagai kontes hewan seperti kontes koi hingga simposium ikan air tawar juga akan digelar.

oleh Muhammad Jibril Razky Kamal diperbarui 07 Jun 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 13:00 WIB
Bincang Bahari
Bincang Bahari Bersama Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP, Budi Sulistyo; Ketua Umum Nusatic, Sugiarto; dan Ketua Asosiasi Eksporter Ikan Hias Indonesia, Teguh (Liputan6.com/Muhammad Jibril Razky Kamal)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menggelar pameran ikan tawar terbesar di dunia, Nusatic. Pameran yang digawangi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini digelar di Indonesia Convention Center (ICE) BSD pada 7 Juni hingga 9 Juni 2024. 

Dalam Nusatic akan dipamerkan berbagai ikan air tawar seperti arwana, mas koki, koi, hingga discus. Berbagai kontes hewan seperti kontes koi hingga simposium ikan air tawar juga akan digelar.

“Akan ada 150 stand dari asosiasi-asosiasi yang menjadi peserta. Selain itu, ada kontes seperti koi, discus, betta, mas koki juga akan digelar, total sekitar 12 kontes ikan air tawar,” tutur Ketua Umum Nusatic, Sugiarto di Gedung Mina Bahari 1 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, ditulis Jumat (7/6/2024).

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP, Budi Sulistyo, menyampaikan bahwa Indonesia duduk di posisi kedua sebagai pengekspor ikan air tawar di dunia setelah Jepang dengan nilai ekspor mencapai USD39,06 juta atau sekitar Rp634 miliar pada tahun 2023.

“Indonesia saat ini sebagai negara eksportir ikan air tawar berada di posisi terbesar kedua di dunia setelah Jepang. Hal ini adalah suatu pencapaian yang harus diapresiasi oleh semua pihak” ujar Budi.

Budi juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung industri ikan air tawar di tanah air agar dapat mendorong Indonesia menjadi eksportir ikan air tawar terbesar di dunia. 

“Kita bangkitkan semangat kita agar di tahun yang mendatang, kalau bisa jangan lama-lama, kita menjadi nomor satu di dunia” ucap Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Potensi Ekspor Ikan Air Tawar

Bincang Bahari
Foto Bersama Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP, Budi Sulistyo; Ketua Umum Nusatic, Sugiarto; dan Ketua Asosiasi Eksporter Ikan Hias Indonesia, Teguh usai Bincang Bahari (Liputan6.com/Muhammad Jibril Razky Kamal)

Meskipun demikian, masih ada tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, terutama di bidang standardisasi dan penilaian kualitas melalui kontes, yaitu standarisasi juri yang akan menilai dalam kontes tersebut.

“Dalam standarisasi, penilaian bisa melalui kontes. Indonesia punya PR untuk melakukan standarisasi juri” jelas Budi.

Tidak hanya itu, Budi juga menyatakan bahwa diperlukan pasar khusus untuk ikan air tawar diperlukan agar perdagangan berjalan dengan baik dan UMKM dapat menikmati keuntungan dalam berdagang di industri ini. 

“Indonesia juga perlu punya marketplace khusus ikan air tawar agar proses jual beli dapat berjalan dengan aman, kemudian juga agar UMKM bisa ikut menikmati keuntungan di industri ini” tukas Budi. 

 

 


Daftar Ikan Hias Termahal di Dunia, Harga Sampai Ratusan Juta

Ekspor Ikan Hias Indonesia
Saat ini nilai ekspor ikan hias Indonesia menjadi yang kedua terbesar di dunia setelah Jepang, diikuti Singapura dan Belanda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ikan hias menjadi salah satu koleksi hewan peliharaan populer di rumah. Selain bentuk fisiknya yang cantik, memelihara ikan pun tidak rumit atau menyulitkan bagi pemiliknya.

Banyak macam-macam jenis ikan hias yang kerap menjadi hewan peliharaan di sebuah akuarium. Mulai dari ikan air tawar sampai ikan air laut.

Namun, ikan hias pun memiliki nilai harga yang bervariatif sesuai dengan tingkat kecantikan yang dimilikinya. Bahkan, harga ikan hias hingga ratusan juta. Selain langka, ikan hias ini pun memiliki keunikan tersendiri.

Berikut ikan hias dengan harga tertinggi yang ada di dunia dirangkum dari berbagai sumber:

Bladefin Basslet

Bladefin Basslet merupakan ikan yang memiliki panjang 1,5 inci ini, memiliki tubuh berwarna putih, dengan tanda merah, serta sirip berwarna putih yang unik berbentuk seperti pisau.

Jangan salah, meskipun bentuknya kecil, tapi ikan ini memiliki harga yang sangat fantastis yaitu sekitar Rp141,5 juta.

Harga tersebut, sangatlah wajar. Karena, untuk bisa mendapatkan ikan ini di alam liar sangat sulit. Ikan hias ini, berada di Karibia dengan kedalaman 500 kaki lebih.

Neptune Grouper

Neptune Grouper merupakan ikan hias termahal di dunia, lantaran memiliki harga hingga Rp85 jutaan. Mungkin, harga tersebut sangat sesuai dengan ikan ini.

Karena, ikan hias ini memiliki tampilan yang unik, badannya berwarna jingga atau kuning menyala, dengan corak garis-garis putih atau merah muda.


Golden Basslet

Ekspor Ikan Hias Indonesia
Capaian nilai ekspor ikan hias tersebut, kata Sakti, telah mendudukkan Indonesia menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua di dunia, menggeser posisi Singapura dan Belanda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Golden Basslet merupakan ikan berukuran mini, tetapi memiliki harga yang sangat tinggi. Bahkan, harga ikan hias ini sama dengan satu unit mobil yaitu mencapai Rp115 juta.

Ikan hias termahal ini, memiliki warna emas yang dapat menarik hati para kolektor. Konon katanya, semakin terang warna emasnya, maka semakin mahal harga ikannya.

Peppermint Agel Fish

Tidak mau kalah dengan ikan hias termahal di dunia lainnya, Peppermint Agel Fish juga, memiliki harga yang tinggi yaitu mencapai Rp423 juta.

Ikan mungil yang hanya dapat tumbuh sekitar 2,5 inci ini, bisa ditemukan di perairan Hawaii dan dilindungi menjadi hewan air yang langka.

  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya