Launching Nusantara InnoVision Center, Operasional Pembangkit Listrik Bisa Dipantau di Pusat

Lewat inovasi berbasis teknologi digital Nusantara InnoVision Center, PLN optimis mampu mendukung operasional perusahaan khususnya dalam mendukung transisi energi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Jul 2024, 23:06 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 23:01 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memonitor langsung kinerja operasional pembangkit listrik tanaga air (PLTA) Sengguruh di Malang, Jawa Timur dari Nusantara InnoVision Center (NIC) di Kantor Strategis PLN NP Jakarta. (Dok PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memonitor langsung kinerja operasional pembangkit listrik tanaga air (PLTA) Sengguruh di Malang, Jawa Timur dari Nusantara InnoVision Center (NIC) di Kantor Strategis PLN NP Jakarta. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan Nusantara InnoVision Center (NIC) yang merupakan pusat pemantauan dan pengendalian operasional sistem pembangkit listrik secara realtime. Nusantara InnoVision Center dikelola oleh subholding PLN Nusantara Power (PLN NP).

Lewat inovasi berbasis teknologi digital ini, PLN optimis mampu mendukung operasional perusahaan khususnya dalam mendukung transisi energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, peluncuran program NIC menjadi bukti komitmen perseroan untuk menjadi perusahaan energi modern kelas dunia. Terobosan strategis ini sekaligus melanjutkan transformasi digital di lingkungan PLN Group.

“Sebagai pemegang mandat penyediaan ketenagalistrikan nasional, PLN Group bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional serta menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,"kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).

"Tentunya dengan dukungan NIC, PLN NP ke depan dapat lebih agile dalam mendukung peran strategis tersebut,” tambah Darmawan.

Darmawan berharap program NIC juga dapat berkontribusi dalam peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di tanah air. Mengingat di masa depan akan semakin banyak listrik hijau yang berkarakter intermiten masuk ke dalam sistem kelistrikan PLN.

”Dengan adanya transisi energi, kita harus bisa memasukkan listrik EBT yang intermitten dalam skala besar. Diperlukan suatu pembangkit yang tadinya manual menjadi digital, yang slow response menjadi fast response. Kemudian dalam proses itu, bagaimana memonitor operasional dari pembangkit itu tadinya manual, diubah menjadi digital,” sambung Darmawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Pusat Big Data PLN NP

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo didampingi Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah saat memonitor langsung kinerja operasional pembangkit listrik tanaga air (PLTA) Sengguruh di Malang, Jawa Timur dari Nusantara InnoVision Center (NIC).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo didampingi Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah saat memonitor langsung kinerja operasional pembangkit listrik tanaga air (PLTA) Sengguruh di Malang, Jawa Timur dari Nusantara InnoVision Center (NIC) di Kantor Strategis PLN NP Jakarta. (Dok PLN)

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menjelaskan bahwa NIC akan menjadi pusat big data PLN NP yang berfungsi sebagai integrator dan koordinator aktivitas operasional perusahaan. NIC diharapkan menjadi sumber informasi tunggal yang terverifikasi yang diperlukan dalam analisis persoalan dan pengambilan keputusan.

Dulu, informasi operasional perusahaan terfragmentasi, monitoring dilakukan secara terpisah-pisah. Dengan jumlah 621 mesin pembangkit yang dikelola, hal ini tentu menyulitkan manajemen dalam mengambil keputusan strategis.

"Kini dengan hadirnya NIC, semua terkonsolidasi, seluruh informasi bisa dilihat di sini. Kami di jajaran manajemen PLN NP akan mampu mendapatkan gambaran komprehensif bagi pengambilan keputusan yang cepat dan akurat,” tutup Ruly.

 


Ciptakan Nilai Baru

Dalam program NIC dashboard yang memiliki berfungsi sebagai pusat informasi dan pengendali operasional pembangkit EBT, kinerja dan operasional pembangkit, kinerja korporat, serta capaian proyek. Seluruh informasi dan pengendalian operasi tersebut dilakukan secara realtime.

Dengan beroperasinya NIC, Ruly berharap pihaknya dapat menciptakan nilai-nilai baru yang akan memajukan perusahaan.

"Satu hal lagi yang membuat kita bangga dengan launching NIC ini adalah kami dapat mendukung transformasi moonshot di PLN Group untuk menjadi top 500 global company dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi," tutup Ruly.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya