Top 3: Ekonom Usul Blacklist 3 Sosok Ini jadi Menteri Prabowo

Berita mengenai menteri yang diblacklist menjadi berita yang paling banyak dibaca

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Agu 2024, 09:20 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2024, 09:20 WIB
Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda, mengusulkan ada beberapa nama yang menurutnya perlu dipikirkan ulang untuk diangkat kembali menjadi Menteri.

Diketahui pada 21 Oktober 2024 mendatang, Prabowo Subianto rencananya akan mengumumkan susunan kabinetnya. Pengumuman ini akan dilakukan sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Berita mengenai menteri yang diblacklist menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya per 10 Agustus 2024:

1. Ekonom Usul Blacklist 3 Sosok Ini jadi Menteri Kembali, Siapa Saja?

Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda, mengusulkan ada beberapa nama yang menurutnya perlu dipikirkan ulang untuk diangkat kembali menjadi Menteri, mulai dari Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, hingga Bahlil Lahadalia.

"Ketiga Menteri tersebut memiliki kinerja yang tidak sesuai dan harus bertanggungjawab mengenai perekonomian Indonesia yang stagnan dan tidak tembus target 8 persen," kata Huda kepada Liputan6.com, Jumat (9/8/2024).

Khusus untuk Bahlil Lahadia, Huda menilai sikap Menteri Investasi itu sudah tidak benar dan keblinger tentang kebijakan investasi dan hilirisasi, sehingga tidak layak untuk dipertahankan di Pemerintahan selanjutnya.

Selengkapnya

2. Jokowi Bakal Beri Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Cs Dapat Berapa?

Foto: Momen Bahagia Veddriq Leonardo di Atas Podium Tertinggi Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mencium medali emasnya saat di atas podium cabang olahraga panjat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (08/08/2024). (AFP/Jonathan Nackstrand)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan menyiapkan bonus untuk para atlet peraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024. Namun, Jokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet.

"Ya, saya juga akan baru anu apa tahu. Nanti dibicarakan, yang jelas nanti ada bonus," kata Jokowi kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Adapun saat ini atlet Indonesia telah memperoleh dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024. Medali emas diraih Veddriq Leonardo di cabang panjat tebing dan Rizki Juniansyah di cabang angkat besi.

Selengkapnya

3. Total Investasi ke IKN Tembus Rp51,4 triliun, Ini Rinciannya

Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat senja. desain burung garuda yang mengepakkan sayap karya dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. (Istimewa)

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, total investasi di IKN sudah mencapai Rp51,4 triliun. Total tersebut diperoleh dari peletakan batu pertama hingga tahap VI.

Berikut rinciannya, untuk ground breaking pertama investasi-nya mencapai Rp22,9 triliun yang terdiri dari konsorsium Nusantara di antaranya Agung Sedayu Group, Sinarmas, Kawan Lama, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pasific, Alfamart, Adaro, Pulau Intan, Vasanta Hotel, RS Abdi Waluyo, FIFA Football Training Center.

Groundbreaking kedua, nilai investasi-nya sebesar Rp15,57 triliun, yang terdiri dari NIS International School, Astra International Revitalization of Public School, Kemenhub VVIP Airport, Hermina Hospita, PLN Solar Power Plant 50 MW, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Sevice office.

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya