BP AKR Juga Turunkan Harga BBM per 1 Oktober 2024, Simak Daftar Terbarunya

BP AKR banting harga BBM untuk seluruh produk bahan bakar di SPBU miliknya pada Selasa, 1 Oktober 2024

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Okt 2024, 10:14 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 10:14 WIB
Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018, jaringan SPBU BP-AKR hingga kini telah mencapai 50 SPBU yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. (Dok BP-AKR)
Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018, jaringan SPBU BP-AKR hingga kini telah mencapai 50 SPBU yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. (Dok BP-AKR)

Liputan6.com, Jakarta Mengikuti kemerosotan harga minyak dunia, BP AKR banting harga BBM untuk seluruh produk bahan bakar di SPBU miliknya pada Selasa, 1 Oktober 2024. Melanjutkan tren penurunan harga BBM yang telah dimulai sejak September 2024 silam.

Mengutip laman resmi BP AKR, Selasa (1/10/2024), harga BBM jenis BP 92 (RON 92) dijual di angka Rp 12.290 per liter. Turun Rp 1.160 dari sebelumnya dipatok di kisaran Rp 13.450 per liter.

BP AKR juga memotong harga untuk produk BP Ultimate (RON 95), yang terpangkas Rp 1.210 dari sebelumnya dijual Rp 14.280 per liter menjadi Rp 13.070 per liter.

Produk BBM untuk mesin diesel di SPBU BP AKR juga alami penurunan harga, yakni BP Diesel (CN 51) dan BP Ultimate Diesel (CN 53).

Harga BBM jenis BP Diesel terpangkas hingga Rp 1.360 dari sebelumnya dibanderol Rp 14.200 per liter menjadi Rp 12.840 per liter.

Sementara untuk BP Ultimate Diesel diskon lebih besar hingga Rp 1.410, dari sebelumnya dijual Rp 14.660 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.

Berikut daftar lengkap harga BBM di SPBU BP AKR per 1 Oktober 2024:

  1. BP 92: Rp 12.290 per liter (Jabodetabek dan Jawa Timur)
  2. BP Ultimate: Rp 13.070 per liter (Jabodetabek dan Jawa Timur)
  3. BP Diesel: 12.840 per liter (Jawa Timur)
  4. BP Ultimate Diesel : Rp 13.250 per liter (Jabodetabek)

Harga Minyak Mentah Catat Penurunan Bulanan Ketiga Berturut-turut

Ilustrasi Harga Minyak Dunia. Foto: AFP
Ilustrasi Harga Minyak Dunia. Foto: AFP

Harga minyak mentah AS mencatat penurunan bulanan ketiga berturut-turut pada September, seiring dengan meningkatnya pasokan dari OPEC+ dan lemahnya permintaan dari China yang terus membayangi pasar harga minyak.

Patokan minyak AS telah turun lebih dari 7% bulan ini, sementara patokan global, Brent, mengalami penurunan sekitar 9%.

"Pasar minyak sedang mengalami kepanikan," kata Amarpreet Singh, analis energi di Barclays, dalam catatannya kepada klien pada Jumat. "Keseimbangan diperkirakan akan longgar tahun depan, tetapi kekhawatiran ini kemungkinan berlebihan."

Barclays memperkirakan harga rata-rata Brent akan mencapai USD 85 pada tahun 2025.

Berikut adalah harga penutupan minyak pada hari Senin, dikutip dari CNBC, Selasa (1/10/2024):

  • West Texas Intermediate (WTI): Kontrak November ditutup pada USD 68,17 per barel, turun 1 sen, atau 0,01%. Sejak awal tahun, minyak mentah AS telah turun hampir 5%.
  • Brent: Kontrak November ditutup pada USD 71,77 per barel, turun 21 sen, atau 0,29%. Sejak awal tahun, patokan global ini telah turun hampir 7%.

Rencana OPEC

Harga minyak terus berada di bawah tekanan sebagian karena rencana OPEC+ untuk mulai meningkatkan produksi pada Desember, serta permintaan yang masih lemah dari China, importir minyak mentah terbesar di dunia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya