Harga Cabai Tembus Rp 100.000 per Kg, Bapanas Bakal Cek Pasar

Mengutip data terbaru panel harga Badan Pangan Nasional, Senin (6/1/2025) sore pukul 16.30 WIB, harga cabai rawit merah secara rata-rata dipatok di angka Rp 71.260 per kg.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 20:00 WIB
Jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Sejumlah Bahan Pangan Alami Kenaikan
Rata-rata harga cabai merah keriting dijual dipasaran naik 0,94% menjadi Rp 35.320 per kg. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah masih mengalami tren kenaikan pada tanggal-tanggal awal Januari 2025 ini. Mengutip data terbaru panel harga Badan Pangan Nasional, Senin (6/1/2025) sore pukul 16.30 WIB, harga cabai rawit merah secara rata-rata dipatok di angka Rp 71.260 per kg.

Jumlah tersebut naik 3,95 persen dibanding waktu yang sama hari sebelumnya, atau sekitar Rp 2.710. Padahal, harga cabai rawit merah sempat turun drastis -46,27 persen (Rp 31.720) menjadi Rp 36.830 per kg pada pagi hari ini.

Bahkan menurut laporan di berbagai pasar, harga cabai rawit merah tembus di atas Rp 100.000 per kg.

Saat ditanyai hal itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi balik meminta informasi, pasar mana saja yang terkena lonjakan harga cabai. Dia pun membuka diri untuk mendatangi pasar tersebut.

"Kalau ada cabai Rp 100.000, kasih tahu, nanti kita fasilitasi diskusi. Nanti sama-sama kita ke sana," ujar Arief saat dimintai konfirmasi di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Tak Mau Tekan Petani

Di sisi lain, ia menilai harus terjadi keseimbangan antara harga cabai di tingkat petani dan konsumen di sisi hilir. Arief pun tak mau petani sampai merugi lantaran ditekan oleh tuntutan pasar yang meminta harga murah.

"Jangan kita mau harga cabai Rp 10-15 ribu (per kg), harga beras hilirnya maunya Rp 10.000 (per kg). Ceban terus, jangan. Kita musti hitung dengan cost structure yang benar," ungkapnya.

Namun, ia juga tidak ingin pelaku di tingkat petani maupun produsen menaikan harga seenak jidat. Lantaran lonjakan harga untuk komoditas pangan utama seperti itu berpotensi membuat tingkat inflasi ikut terangkat.

"Kan kita harus menyeimbangkan harga hulu sama hilir. Kalau maunya kita semua harga di petani bisa setinggi-tingginya. Tapi nanti berasnya harganya lebih tinggi lagi, inflasi, daya belinya juga perlu dipertimbangkan. Jadi harus wajar di hulu dan di hilir," tegas Kepala Badan Pangan Nasional itu.

Harga Cabai Masih Rp 130 Ribu per Kg, Pedagang Resah

Sambut Ramadan 2023, Harga Cabai di Jakarta Mulai Pedas
Aneka jenis cabai dijual di Pasar Kebayoran, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta terpantau naik sudah menembus Rp 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai alami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut wawancara dengan salah satu pedagang cabai Asdi, kenaikan harga cabai ini telah memengaruhi pola belanja konsumen.

Saat ini, harga cabai yang sebelumnya mencapai Rp 150.000 per kilogram telah turun menjadi Rp 130.000 per kg.

Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit dan cabai setan, yang biasanya dijual di kisaran Rp 25.000-30.000 per kilogram, kini melonjak naik hingga mencapai Rp 90.000 per kg.

“Pengiriman barangnya kurang. Dari sumbernya ada, tapi pengirimnya yang nggak ada,” ujar salah satu pedagang cabai di Kawasan Pasar Anyar, Tangerang kepada Liputan6.com, Senin (6/1/2025).

Kenaikan harga ini juga berdampak pada bahan pangan lainnya seperti bawang merah dan ayam, meskipun tingkat kenaikannya belum dapat dipastikan.

 

Tradisi Jelang Tahun Baru

FOTO: Jelang Natal, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kilo
Pembeli memilih cabai yang dijual di Pasar Lembang, Tangerang, Banten, Selasa (21/12/2021). Jelang Natal, harga cabai rawit merah alami kenaikan hingga menembus Rp 100 ribu per kilo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kondisi ini menjadi perhatian khusus menjelang tahun baru, di mana kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan cenderung meningkat.

Pemerintah diharapkan dapat mengatasi masalah distribusi pangan agar harga kembali stabil dan daya beli masyarakat tidak semakin tertekan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya