Pedas, Harga Cabai di Bali Tembus Rp 130 Ribu per Kg

Di Kabupaten Gianyar yakni di Pasar Tegallalang harga cabai rawit merah mencapai Rp 130 ribu per kilogram, meningkat dibandingkan Senin (17/3/2025) yang sudah tergolong tinggi mencapai Rp 110 ribu.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 24 Mar 2025, 14:21 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 14:15 WIB
Harga Cabai
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Keramat Jati mengalami kenaikan dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah melonjak menjelang hari raya Idul Fitri 2025. Secara nasional rata-rata harga cabai rawit merah di kisaran Rp 100 ribu per kilogram (kg) dari biasanya di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kg. Bahkan di sejumlah pasar di Provinsi Bali, harga cabai rawit merah tembus Rp 130 ribu per kg.

"Harganya masih belum stabil," kata pedagang bahan pokok Pasar Bendul Nyoman Murni di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025). Ia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit itu terjadi sejak sekitar tiga minggu lalu dari harga rata-rata sebelumnya mencapai Rp 60 ribu per kilogram.

Pedagang lainnya, Nyoman Febri juga mengungkapkan harga cabai rawit yang tergolong tinggi diperkirakan karena faktor cuaca dan permintaan yang meningkat menjelang hari besar keagamaan itu.

"Konsumen biasanya mengurangi pembelian misalnya cuma setengah kilogram atau seperempat saja karena harganya naik," ucapnya.

Sedangkan, pedagang Wayan Rusmini juga mengungkapkan kenaikan harga cabai rawit selain karena permintaan tinggi juga sebagian pasokan disuplai dari Pulau Jawa.

Pada pekan ini sudah memasuki musim mudik Lebaran.

Hingga saat ini belum ada penurunan harga ke situasi normal sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan harga melalui Sistem Informasi Pangan Strategis (Sigapura) Bali di 60 pasar di Pulau Dewata, harga cabai rawit merah juga tidak jauh berbeda.

Di Kabupaten Gianyar yakni di Pasar Tegallalang harganya mencapai Rp 130 ribu per kilogram, meningkat dibandingkan Senin (17/3/2025) yang sudah tergolong tinggi mencapai Rp 110 ribu.

Sedangkan, di Pasar Payangan dan Pasar Ubud mencapai Rp120 ribu per kilogram.

 

Promosi 1

Wilayah Lain

Jaga Inflasi, Bank Indonesia Komitmen Perkuat Efektivitas Kebijakan Moneter.
Jelang perayaan tahun baru Imlek, sejumlah harga pangan di pasaran terpantau masih tinggi, seperti cabai rawit merah Rp 60.000/kg, cabai keriting Rp 40.000/kg dan bawang merah Rp 42.000/kg. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Di Kabupaten Tabanan harga cabai rawit merah per kilogram mencapai kisaran Rp120 ribu di Pasar Tabanan, Pasar Marga dan Pasar Kerambitan.

Begitu juga di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Ulakan di Kabupaten Karangasem mencapai Rp120 ribu per kilogram.

Selain cabai rawit merah, harga bawang merah juga naik mencapai kisaran Rp45 ribu per kilogram di Pasar Kuta II, dan Pasar Petang di Kabupaten Badung.

Sedangkan, di Kota Denpasar harga bawang merah mencapai kisaran Rp40 ribu di Pasar Kreneng, Pasar Ketapian dan Pasar Agung Peninjoan.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengadakan pasar murah salah satunya di Kantor Desa Patas, Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Senin ini.

Ketua Tim Pengendalian Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Sri Udayani menjelaskan menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada April 2025, pihaknya juga mengadakan pasar murah rencananya di Kabupaten Bangli dan Karangasem.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar juga menebar pasar murah di sejumlah titik pada 10-20 Maret 2025 menjelang Nyepi dan Lebaran.

Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Merah Tembus Rp 101.200 per Kg

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik
Pedagang merapikan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022). Telur ayam ras terpantau naik menjadi Rp 31.250 per kg, bawang merah menjadi Rp 38.200 per kg, cabai rawit merah menjadi Rp 54.600 per kg, cabai rawit hijau menjadi Rp 46.500 per kg, dan minyak goreng curah Rp 15.000 per kg. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Lebaran 2025 sebentar lagi. Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan jari. Masyarakat biasanya mulai menyetok bahan pangan untuk perayaan hari raya. Bawang merah, bawang putih, cabai dan daging biasanya diborong. 

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, bawang merah di harga Rp 49.250 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp 101.200 per kg.

Berdasarkan data dari PIHPS, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025) pukul 10.00 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp 50.150 per kg.

Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp 14.300 per kg; beras kualitas bawah II Rp 14.500 per kg; beras kualitas medium I Rp 15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp 15.400 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp 16.350 per kg; dan beras kualitas super II Rp 16.150 per kg.

Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp 60.650 per kg; cabai merah keriting Rp 60.600 per kg; dan cabai rawit hijau Rp 94.400 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp 35.750 per kg, daging sapi kualitas I Rp 137.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp 130.400 per kg.

Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg; gula pasir lokal Rp19.150 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp 19.500 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp 23.00 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp 21.700 per liter.

Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp 31.450 per kg. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya