Liputan6.com, Jakarta - Lebaran 2025 sebentar lagi. Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan jari. Masyarakat biasanya mulai menyetok bahan pangan untuk perayaan hari raya. Bawang merah, bawang putih, cabai dan daging biasanya diborong.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, bawang merah di harga Rp 49.250 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp 101.200 per kg.
Baca Juga
Berdasarkan data dari PIHPS, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025) pukul 10.00 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp 50.150 per kg.
Advertisement
Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp 14.300 per kg; beras kualitas bawah II Rp 14.500 per kg; beras kualitas medium I Rp 15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp 15.400 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp 16.350 per kg; dan beras kualitas super II Rp 16.150 per kg.
Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp 60.650 per kg; cabai merah keriting Rp 60.600 per kg; dan cabai rawit hijau Rp 94.400 per kg.
Kemudian, daging ayam ras di harga Rp 35.750 per kg, daging sapi kualitas I Rp 137.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp 130.400 per kg.
Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg; gula pasir lokal Rp19.150 per kg.
Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp 19.500 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp 23.00 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp 21.700 per liter.
Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp 31.450 per kg.
Mendag: Harga Daging Ayam, Sapi dan Telur Stabil
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa harga pangan di pasar tradisional terkendali menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Saat ini kondisi pasokan sejumlah pangan stabil sehingga tidak mendongkrak harga.
Hal itu disampaikan Budi Santoso usai meninjau Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (18 /3/2025).
Sejumlah harga-harga pangan yang terkendali ini mencakup daging ayam, daging sapi, hingga telur ayam dan minyak goreng.
“Harga daging ayam tadi Rp 35.000, dari acuannya Rp 40.000, jadi harganya normal ya di bawah harga acuan.Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp 140.000, tadi harganya Rp 135.000,” ungkap Budi kepada media di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sementara itu, terjadi sedikit kenaikan pada harga beras medium.
“Tadi ada kenaikan sedikit, tetapi kan ada SPHB. SPHB kan ini untuk intervensi pasar yang harganya standar Rp 12.500 per kilo ya, jadi bisa kita atasi untuk harganya,” Budi merinci.
Sementara itu, harga telur ayam juga stabil di kisaran Rp 27.000 per kilo, dari harga acuan Rp 30.000. Adapun harga MinyaKita yang sesuai dengan HET sebesar Rp 15.700.
“Jadi harga terkendali, pasokan stabil. Kita jaga terus sampai lebaran ini. Tidak perlu khawatir ya Pemerintah akan selalu menjaga stabilisasi harga,” imbuhnya.
Advertisement
Harga Cabai Naik
Namun, Mendag Budi melihat, harga cabai masih tinggi di sejumlah daerah.
Kondisi ini mengingat faktor cuaca yang belum cukup mendukung kualitas cabai.
“Masih sedikit (tinggi) ya harganya. Tadi kami komunikasi dengan petani di Kediri dimana harga cabai hari ini per kilo Rp83.000. Ini terjadi karena kan kemarin sempat turun terus naik lagi pasokannya, karena hujan dan sebagainya yang kurang bagus untuk panen cabai,” jelas Mendag Budi.
“Memang harga cabai ini naik turun ya, mudah-mudahan sih nanti kalau cuaca ada bagus, hasil panennya juga bagus… apalagi ini sudah dekat lebaran,” tuturnya.
