Luar Biasa, Klaim Asuransi Kebakaran Los Angeles Sentuh Rp 323,6 Triliun

Kebakaran hutan di Los Angeles diperkirakan menjadi kebakaran dengan kerugian tertinggi dalam sejarah AS.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Jan 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 18:00 WIB
Before after potret kebakaran Marathon Road di Los Angeles/abc.net.au
Before after potret kebakaran Marathon Road di Los Angeles

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan besar di sejumlah wilayah Los Angeles diperkirakan menjadi kebakaran dengan kerugian tertinggi dalam sejarah Amerika Serikat.

Mengutip US News, Jumat (10/1/2025) kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles ditaksir mencapai hingga miliaran dolar, meskipun banyak rumah kemungkinan tidak diasuransikan.

Perkiraan yang diterbitkan oleh bank investasi JPMorgan menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles telah melebihi USD 20 miliar atau Rp.323,6 triliun.

Sementara itu, analis di Morningstar DBRS dalam sebuah catatan memperkirakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Pacific Palisades, Eaton, Hurst, dan lingkungan Los Angeles lainnya dapat menyebabkan kerugian yang diasuransikan lebih dari USD 8 miliar atau Rp.129,6 triliun.

Angka ini melampaui kebakaran Woolsey tahun 2018 silam di California, yang menyebabkan kerugian lebih dari USD 6 miliar atau Rp.97,2 triliun, demikian menurut Morningstar.

Jasper Cooper, pejabat kredit senior untuk Moody's Ratings, memperkirakan kerugian yang diasuransikan akan mencapai miliaran dolar mengingat tingginya nilai rumah dan bisnis di area tersebut.

Pemilik rumah merasa sulit untuk membeli asuransi di negara bagian yang rawan bencana karena beberapa perusahaan telah menarik diri dari pasar.

"Peristiwa ini akan terus berdampak negatif yang meluas bagi pasar asuransi yang lebih luas di negara bagian ini," kata Denise Rappmund, analis senior di Moody's.

"Peningkatan biaya pemulihan kemungkinan akan menaikkan premi dan dapat mengurangi ketersediaan asuransi properti,” bebernya.

Morningstar DBRS juga mengatakan sebagian besar kerugian dari biasanya dapat tidak diasuransikan atau ditanggung berdasarkan rencana California FAIR, yang dirancang untuk membantu pemilik rumah yang tidak memiliki asuransi standar.

Terbesar di LA, Ini 10 Musibah Kebakaran Hutan dengan Kerugian Tertinggi dalam Sejarah AS

Before after potret kebakaran East Altadena di Los Angeles/abc.net.au
Before after potret kebakaran East Altadena di Los Angeles

Kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan besar di sejumlah kawasan di Los Angeles, termasuk Palisades dan Eaton diperkirakan menjadi kebakaran dengan kerugian terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Melansir CNBC International, Jumat (10/1/2025) perkiraan yang diterbitkan oleh bank investasi JPMorgan menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles telah melebihi USD 20 miliar atau Rp.323,6 triliun.

Kerugian tersebut jauh melampaui USD 12,5 miliar (Rp.202,2 triliun) dalam kerusakan yang diasuransikan dari Kebakaran Camp tahun 2018 silam, yang merupakan kebakaran paling merugikan dalam sejarah AS, menurut data dari Aon.

berikut adalah 10 musibah kebakaran hutan dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS:

  • Kebakaran Camp (2018) USD 12,5 miliar atau Rp.202,2 triliun
  • Kebakaran Tubbs (2017) USD 11,1 miliar atau Rp.179,6 triliun
  • Kebakaran Woolsey (2018) USD 5,3 miliar atau Rp.85,7 triliun
  • Kebakaran Lahaina/Maui (2023) USD 4,4 miliar atau Rp.71,2 triliun
  • Kebakaran Tunnel (Oakland) (1991) USD 3,9 miliar atau Rp.63,1 triliun
  • Kebakaran Atlas Fire (2017) USD 3,8 miliar atau Rp.61,4 triliun
  • Kebakaran Glass (2020) USD 3,6 miliar atau Rp.58,2 triliun
  • Kebakaran CZU Lightning Complex (2020) USD 3 miliar atau Rp.48,5 triliun
  • Kebakaran Thomas (2017) USD 2,9 miliar atau Rp.46,9 triliun
  • Kebakaran Marshall (2021) USD 2,8 miliar atau Rp.45,3 triliun

JPMorgran membidik total kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak Rabu menjadi hampir USD 50 miliar, atau sekitar Rp.809,1 triliun.

Sedangkan menurut AccuWeather, total kerugian ekonomi dari kebakaran hutan di Los Angeles diperkirakan dapat meningkat hingga mencapai USD 57 miliar (Rp.922,4 triliun).

Pacific Palisades sendiri dikenal sebagai daerah elit di Los Angelws dengan harga rumah rata-rata lebih dari USD 3 juta, demikian menurut JPMorgan.

Kebakaran Belum Padam, 1,000 Bangunan Hangus

Before after potret kebakaran Pacific Palisades di Los Angeles/abc.net.au
Before after potret kebakaran Pacific Palisades di Los Angeles

Seperti diketahui, Los Angeles dilanda lima kebakaran hutan yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang. Laporan Cal Fire mengungkapkan bahwa kobaran api telah melahap 29.000 hektar lahan di sekitar Los Angeles sejak Selasa (6/1).

Dua kebakaran terbesar di kota itu, Palisades dan Eaton, masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

“Kebakaran belum dapat dipadamkan sejauh ini dan terus menyebar, yang menyiratkan bahwa perkiraan potensi kerugian ekonomi dan kerugian yang diasuransikan kemungkinan akan meningkat,” kata analis JPMorgan Jimmy Bhullar dalam sebuah catatan penelitian.

Saat ini, hampir 180.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, menurut sheriff Kabupaten LA.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut juga belum diketahui.

Kebakaran Palisades adalah kebakaran terbesar dari lima musibah kebakaran di AS.

Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 17.000 hektar, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, menurut otoritas California.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya