Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP kembali membuka pendaftaran beasiswa LPDP 2025. Proses pendaftaran beasiswa LPDP 2025 dimulai hari ini 17 Januari 2025 hingga 17 Februari 2025.
Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 bisa dilakukan melalui link beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
Advertisement
Baca Juga
"LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. LPDP menyelenggarakan program beasiswa magister/doktor untuk putra-putri terbaik Indonesia dan mendukung program beasiswa lainnya dari Kementerian/Lembaga terkait," dikutip dari laman LPDP, Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Pendaftaran Beasiswa 2025
- Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
- Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
- Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
- Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan, dan lainnya dalam masa berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan LPDP. (Informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program pada laman resmi LPDP)
Jadwal dan Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2025
- Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
- Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
- Pengajuan Sanggah: 8 – 10 Maret 2025
- Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
- Seleksi Bakat Skolastik: 14 – 28 April 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
- Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
- Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025
Sri Mulyani Ajak McKinsey benahi Tata Kelola LPDP
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan (wamenkeu) Suahasil Nazara mengadakan pertemuan dengan tim McKinsey Indonesia di Kantor Kementerian Keuangan pada Senin 11 November 2024.
Pertemuan tersebut membahas mengenai reformasi tata kelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang merupakan sebagai salah satu institusi penting dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani menegaskan pentingnya peranan LPDP sebagai pengelola dana abadi pendidikan yang strategis untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Menurutnya, hal ini menjadi modal penting agar Indonesia mampu keluar dari "Middle Income Trap" atau perangkap pendapatan menengah yang menjadi tantangan banyak negara berkembang.
"LPDP menjadi tumpuan dari berbagai aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, tata kelolanya harus terus diperbaiki," ujar Sri Mulyani, dikutip melalui laman Instagram, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Dana Pendidikan
LPDP sebagai lembaga yang mengelola dana pendidikan tidak hanya berfokus pada penyediaan beasiswa, namun juga berperan dalam mendukung berbagai program penelitian yang mendukung pembangunan nasional.
Ia berharap melalui diskusi dengan tim McKinsey ini, Kementerian Keuangan dapat memperoleh wawasan baru tentang pengembangan LPDP agar dapat mencetak lebih banyak pemimpin-pemimpin berkualitas bagi masa depan Indonesia.
"Semoga dengan berbagai upaya ini, kita bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Indonesia yang adil, maju, dan sejahtera," tutupnya.