Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Penyesuaian ini mengikuti jadwal libur dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, yaitu pada tanggal 27 - 29 Januari 2025.
Adapun penyesuaian operasional kantor cabang BCA selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 sebagai berikut:
Advertisement
Baca Juga
- Sabtu dan Minggu, 25 – 26 Januari 2025 Weekend banking beroperasi normal
- Senin, 27 Januari 2025 Tidak beroperasi
- Selasa, 28 Januari 2025 Melayani transaksi B2B Pertamina di cabang tertentu*
- Rabu, 29 Januari 2025 Tidak beroperasi
- Kamis, 30 Januari 2025 Layanan kantor cabang beroperasi
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA senantiasa berkomitmen menyediakan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
Advertisement
"Memahami pentingnya fleksibilitas dan kemudahan akses, kami menghadirkan layanan hybrid yang memungkinkan banking from anywhere sebagai bagian dari standar layanan perbankan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).
"Selama periode libur Isra Mikraj dan Imlek, kami memastikan layanan 24 jam dapat diakses melalui platform digital seperti myBCA, BCA mobile, dan KlikBCA. Fitur cardless di myBCA dan BCA mobile juga dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk setor dan tarik tunai di ATM tanpa menggunakan kartu.” tambah dia.
BCA juga senantiasa mengimbau seluruh nasabah agar selalu berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan BCA. Apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan, nasabah dapat menghubungi BCA melalui sejumlah kanal resmi seperti Contact center HaloBCA 1500888 dan Aplikasi haloBCA.
“Mewakili seluruh manajemen dan karyawan BCA, saya mengucapkan selamat Hari Raya Isra Mikraj 1446 Hijriyah dan Tahun Baru Imlek 2576. Semoga kedua momen istimewa ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kebersamaan bagi Anda dan keluarga,” tutup Jahja.
Waspada Penipuan Mencatut BCA, Begini Tips Hindarinya
BCA mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan perusahaan perbankan tersebut. Aksi kriminal ini memanfaatkan berbagai cara untuk menjerat korbannya.
Dikutip dari situs resmi BCA, modus penipuan biasanya menggunakan nama, logo dan identitas BCA lainnya untuk mengaku sebagai BCA atau meniru BCA untuk dapat melakukan penipuan.
BCA pun menyebutkan, penipuan ini bisa terjadi melalui berbagai media seperti, situs palsu BCA, akun sosial media palsu BCA, email atau pesan palsu mengaku dari BCA, telepon palsu mengaku dari BCA.
Biasanya penipu akan memberikan informasi berisi penawaran menarik, diskon atau promo khusus, ataupun informasi palsu terkait transaksi tidak wajar atau perubahan biaya terhadap produk BCA untuk mendorong korban memberikan data pribadi perbankan atau mengklik link yang berbahaya.
Advertisement
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Mengatasnamakan BCA
Untuk dapat terhindar dari modus tersebut, berikut tips yang bisa dilakukan:
1. Jangan mudah panik ataupun tergiur terhadap informasi apapun
Penipu sering kali mencari celah dengan cara memberikan penawaran menarik ataupun menimbulkan rasa panik dan takut pada korban untuk mendesak korban agar segera merespon. Tetap tenang, jangan mudah tergiur ataupun panik dan berpikir ulang sebelum bertindak.
2. Jangan mudah percaya! Selalu cek keaslian akun atau kontak resmi BCA
Penipu biasanya membuat website, akun, email atau pesan palsu yang mirip dengan aslinya. Selalu waspada dan kenali akun resmi BCA untuk terhindar dari penipuan:
Website resmi Bank BCA adalah bca.co.idNomor telepon resmi Halo BCA di 1500888Nomor WhatsApp resmi Bank BCA 0811-1500-998 (bercentang biru/verified account)Akun resmi sosial media BCA bisa dilihat di sini
3. Jangan pernah klik link, download file atau akses situs tidak resmi
Link palsu dapat mengandung malware yang dapat menyusup ke dalam perangkat dan mencuri data dari perangkat. Untuk terhindar dari bahaya malware, hindari mengklik link secara sembarangan, terutama dari sumber yang tidak dikenal atau tidak jelas.
4. Jangan pernah memberikan data pribadi perbankan
Selalu jaga kerahasiaan data pribadi perbankan seperti nomor Kartu Debit atau Kartu Kredit, Kode OTP, Kode CVV/CVC, PIN dan Password. BCA tidak pernah meminta data-data tersebut.