Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) pada 1 Februari 2025 mendatang. Namun, perubahan itu tak akan berdampak pada perjalanan LRT Jabodebek.
Manager Public Relation LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, pihaknya tetap menjalankan jadwal operasional yang berlaku saat ini. Sedangkan, kereta api jarak jauh dan KRL Commuter Line akan mengalami beberapa perubahan.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada (perubahan) sama sekali. Untuk bulan Februari kami masih akan menggunakan jadwal yang sama," kata Mahendro, ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, pada bulan depan LRT Jabodebek akan melayani sebanyak 348 perjalanan pada hari kerja. Kemudian, akan ada sebanyak 270 perjalanan di akhir pekan dan hari libur nasional.
"Jadi minggu ataupun hari libur nasional itu tetap 270 (perjalanan) dan 348 (perjalanan) di hari kerja," ujar Mahendro.
Menurutnya, perubahan akan terjadi mulai Maret 2025 mendatang. Bukan imbas dari Gapeka, melainkan karena adanya tambahan rangkaian kereta LRT Jabodebek yang dioperasikan.
Sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek menjalankan 20 rangkaian kereta (trainset). Pada Maret 2025, akan ditambah sebanyak 2 trainset sehingga LRT Jabodebek mengoperasikan 22 trainset.
“Mungkin nanti di bulan Maret kami rencana ada perubahan jadwal, tapi nanti detailnya akan kami sampaikan,” ungkapnya.
LRT Jabodebek Angkut 21 Juta Pengguna di 2024
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan, jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. Pada tahun lalu , LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi, yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.
Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di 2024 mencapai 70.483 pengguna. Meningkat sebesar 100 persen dibandingkan rata-rata 2023, yakni 35.226 pengguna.
Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20 persen, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sepanjang 2024.
"Pada 2024, kepercayaan masyarakat semakin bertambah dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna harian yang dilayani LRT Jabodebek," ujar dia, Kamis (9/1/2025).
Advertisement
Stasiun Dukuh Atas Paling Banyak Pengguna
Adapun stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.414.963 pengguna. Disusul Harjamukti dengan 2.428.793 pengguna, dan Kuningan dengan 1.955.512 pengguna.
Sementara stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.159.006 pengguna. Diikuti Harjamukti dengan 2.511.130 pengguna, dan Kuningan dengan 1.915.684 pengguna.
Adapun LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalanan sepanjang 2024, meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, meningkat dari 80,60 persen pada 2023 menjadi 97,23 persen. pada 2024.
Pada 2024, LRT Jabodebek juga berhasil mengamankan 4.808 barang pengguna yang tertinggal di kereta maupun stasiun. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkan ke petugas yang berada di kereta ataupun stasiun untuk bantuan lebih lanjut.
"LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek operasional, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan sistem pemeliharaan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," imbuh Purnomosidi.
Advertisement