Komitmen Brantas Abipraya Bantu Usaha Mikro Naik Kelas, Begini Strateginya

Liputan6.com, Jakarta PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi milik negara, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kapasitas pelaku usaha kecil, Brantas Abipraya menggelar pelatihan dan pembinaan bagi UMK binaan di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada 22-23 Januari 2025.

Dukungan Nyata Brantas Abipraya untuk UMK LokalKegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku UMK agar lebih kompetitif di pasar. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai materi penting, seperti:

• Mindset Wirausaha – Membangun pola pikir sukses bagi pelaku usaha.
• Pengelolaan Keuangan – Strategi pencatatan dan manajemen keuangan usaha.
• Legalitas Usaha – Memahami pentingnya legalitas dan perizinan bisnis.
• Strategi Pemasaran Digital – Pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan penjualan.

Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Tumpang Muhammad, Direktur SDM & Umum PT Brantas Abipraya (Persero), dukungan terhadap UMK sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMK melalui berbagai program pemberdayaan. Harapannya, pelaku usaha di Ubud dapat meningkatkan daya saing produk dan memperluas pasar,” ujarnya, Jumat

Kolaborasi dan Dialog dengan Pelaku UMK

Selain pelatihan, Brantas Abipraya juga mengadakan community meeting dan Focus Group Discussion (FGD) bersama para pelaku UMK binaan.

Tujuan kegiatan ini adalah mempererat hubungan antara perusahaan dengan UMK serta menggali lebih dalam tantangan yang mereka hadapi.

Respon peserta sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Banyak pelaku usaha yang merasa mendapatkan manfaat besar, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran.

“Kami berharap program pembinaan ini berdampak positif pada perekonomian lokal Ubud. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program serupa di daerah lain untuk memperluas manfaatnya," kata Tumpang Muhammad.

Kontribusi terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Komitmen Brantas Abipraya terhadap pembangunan berkelanjutan tercermin dalam berbagai program TJSL yang dijalankan.

Program ini turut mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:

• SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
• SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
• SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
• SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
• SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan