Brantas Abipraya Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender, Begini Caranya

PT Brantas Abipraya (Persero) akan terus menjunjung tinggi kesetaraan gender di seluruh lingkungan perusahaan

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 25 Feb 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 20:24 WIB
Kantor Pusat Brantas Abipraya
Kantor Pusat Brantas Abipraya (dok: humas)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Brantas Abipraya (Persero), BUMN di sektor konstruksi, menegaskan komitmennya dalam menerapkan Respectful Workplace Policy (RWP) serta menciptakan lingkungan kerja yang setara bagi semua gender.

Langkah ini sejalan dengan inisiatif Srikandi BUMN yang berkolaborasi dengan UN Women guna memperkuat pemberdayaan perempuan di lingkungan BUMN.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana sekaligus Ketua Srikandi Brantas Abipraya, menyambut baik kolaborasi ini.

“Kami melihat pentingnya dukungan global dalam memperkuat peran perempuan di dunia kerja, terutama di sektor konstruksi yang masih didominasi oleh pekerja pria,” ujarnya, ditulis, Selasa (25/2/2025).

Sementara itu, Ketua Srikandi BUMN Indonesia, Fikha Lutfi menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kepemimpinan perempuan serta menciptakan perusahaan yang lebih inklusif dan inovatif.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia siap maju dan bersinergi di berbagai sektor,” ungkapnya.

Meningkatkan Kapasitas dan Kesempatan bagi Perempuan di BUMN

Melalui kerja sama ini, Brantas Abipraya berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi perempuan di BUMN melalui program pelatihan, mentorship, serta penerapan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif gender.

Selain itu, kolaborasi dengan UN Women memungkinkan adopsi standar dan praktik terbaik internasional dalam mencapai keberagaman serta kesetaraan gender di lingkungan kerja BUMN.

 

Kesetaraan Gender dalam Sektor Infrastruktur

tujuan kesetaraan gender
tujuan kesetaraan gender ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sektor infrastruktur di Indonesia masih didominasi oleh pekerja pria, baik dalam perencanaan, pembangunan, maupun operasional.

Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif guna memastikan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur.

Menurut Dian Sovana, meningkatkan partisipasi perempuan dalam infrastruktur tidak hanya menciptakan akses yang lebih adil, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam sektor tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa perempuan mendapatkan peluang yang sama untuk berkarir di bidang teknik, konstruksi, dan manajemen proyek,” tambahnya.

 

 

Komitmen Brantas Abipraya dalam Pembangunan Inklusif

Ilustrasi kesetaraan gender.
Ilustrasi kesetaraan gender. Foto oleh Tim Mossholder dari Pexels... Selengkapnya

Sebagai bagian dari sektor konstruksi dan energi, Srikandi Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus mendukung kesetaraan gender dengan:

  • Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur – Memastikan perempuan memiliki akses yang setara dalam proyek infrastruktur.
  • Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Aman – Menerapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan serta perlindungan bagi pekerja perempuan.
  • Berkomitmen pada Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan – Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, UN Women, dan Srikandi BUMN untuk memperkuat kebijakan kesetaraan gender di sektor konstruksi.

Brantas Abipraya akan terus mendorong penerapan Women’s Empowerment Principles (WEPs) di seluruh lingkungan perusahaan dan berkomitmen untuk menciptakan lanskap bisnis yang lebih inklusif dan setara di Indonesia.

“Dengan pemberdayaan perempuan dan penerapan prinsip kesetaraan gender, kita dapat membuka potensi lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Dian Sovana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya