Liputan6.com, Jakarta Menjelang Lebaran 2025, masyarakat Indonesia mulai bersiap untuk mudik, tradisi yang selalu dinanti setiap tahun. Mudik bukan hanya sekedar perjalanan, tetapi juga momen berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terkasih. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui informasi terkini mengenai arus mudik lebaran 2025.
Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada:
Advertisement
Baca Juga
- Â Tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, yang merupakan H-3 Lebaran.
Puncak Arus Balik
Sementara itu, arus balik diperkirakan akan memuncak pada:
Advertisement
- Tanggal 6 April 2025 (H+5 Lebaran).
Prediksi ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan tren perjalanan masyarakat yang terus berkembang.
Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai skema untuk menghadapi lonjakan mobilitas ini. Salah satunya adalah kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang akan diterapkan mulai 24 Maret 2025.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya, terutama menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran.
Skema Pemerintah Menghadapi Mudik Lebaran 2025
Berbagai langkah telah disiapkan oleh pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik. Salah satu program yang menarik perhatian adalah angkutan mudik gratis.
Berbagai instansi pemerintah dan pihak swasta, seperti Dishub DKI Jakarta, Pemprov Sumatera Utara, dan Alfamart, telah menyediakan program mudik gratis dengan berbagai moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat.
Pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan secara online dan syaratnya umumnya meliputi KTP/KK dan terkadang STNK bagi yang membawa sepeda motor.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Sistem ganjil genap dan pembatasan penggunaan sepeda motor di jalur-jalur tertentu akan diberlakukan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pembatasan angkutan penyeberangan juga akan diterapkan untuk mengelola kepadatan di pelabuhan dan titik-titik penyeberangan.
Untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol utama selama periode mudik dan balik.
Meskipun periode diskon ini masih tentatif, hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pemudik yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Advertisement
Peningkatan Fasilitas dan Koordinasi
Pemerintah tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga berupaya meningkatkan fasilitas pendukung. Penyediaan rest area tambahan dengan mengalihfungsikan UPPKB dan angkutan feeder dari titik kedatangan peserta mudik gratis adalah beberapa langkah yang diambil.
Kereta Api Indonesia (KAI) juga telah menyiapkan perjalanan kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
Persiapan mudik Lebaran 2025 telah dilakukan sejak awal tahun dengan berbagai rapat koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.
Pemerintah menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik. Masyarakat diimbau untuk mendaftar program mudik gratis sedini mungkin agar tidak kehabisan kuota.
Informasi ini valid per tanggal 25 Februari 2025, namun detail rencana dan kebijakan pemerintah dapat berubah sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari sumber resmi pemerintah sebelum melakukan perjalanan mudik.
